oleh

IWO Sulsel Ajak Pemprov Untuk Bersama Berantas Hoax dan Hate Speech

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Jelang pelaksanaan Musyawarah Bersama Provinsi I (Mubesprov) para Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulsel sambangi Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, jumat pagi (21/10/22)

Kedatangan para pewarta online tersebug pengurus diterima langsung oleh Asisten III Bidang Administrasi Pemprov Sulsel, Tautoto Tana Ranggina mewakili Gubernur Sulsel. Turut mendampingi menerima pengurus wilayah IWO diantaranya Kepala Dinas Kominfo SP, Amson Padolo, Kabid Humas Sulsel, dan sejumlah staf humas Pemprov. Sulawesi Selatan.

Sementara itu Ketua PW IWO Sulsel, Zulkifli Thahir datang dengan didampingi sejumlah pengurus diantaranya Sekretaris Dewan Etik Ir. Amiduddin Hammado, Ketua Panitia Mubesprov I, Aqsha Arifin, Wakil Sekretaris Ferry dan beberapa pengurus IWO Sulsel lainnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua IWO Sulsel, Zulkifli Thahir mengucapkan terima kasih kepada Asisten III Pemprov Sulsel yang telah menyambut pengurus IWO dengan begitu hangat.

Logo IWO

Abang Chuleq sapaan Ketua IWO Sulsel ini juga menyampaikan beberapa hal terkait maksud kedatangan pengurus, selain sebagai ajang silaturahmi, ia juga menjelaskan sejumlah agenda IWO yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini.

“Kedatangan kami ini selain bersilaturahmi juga meminta dukungan pemerintah untuk bersama menyukseskan agenda Mubes II IWO di Jakarta dan Mubesprov I IWO Sulsel di Makassar”, ungkap Abang Chuleq.

Dia juga menjelaskan sejarah berdirinya IWO dan kehadiran IWO di Sulsel serta beberapa poin terkait sinergitas media dengan pemerintah.

baca juga : Ketua IWO Sulsel Ajak Bupati Enrekang dan Wartawan Saling Memaafkan

“Sebagai organisasi profesi khusus media online pertama yang ada di Indonesia 2012 silam, kini IWO telah memasuki usia ke 10 tahun dan itu berarti IWO sudah berada pada fase perkembangan”, tutur Abang Chuleq.

Ketua IWO Sulsel juga menambahkan bahwa organisasi yang dipimpinnya ini merupakan pelopor perubahan dan lokomotif anti hoax.