MAROS, koranmakassarnews.com — Jama’ah Tharekat Khalwatiah Samman desa Tamappaduae dusun Pettene, kecamatan Marusu, kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1443 H/2021 M.
Kegiatan Tahunan yang digelar Rabu (27/10/2021) ini dihadiri sedikitnya 1.000 Jama’ah dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan maupun dari provinsi lain di Indonesia, bahkan dari negara tetangga Malaysia, Brunai Darusallam, dan Tanah Arab.
Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tahun ini adalah perayaan yang menjadi kerinduan jama’ah Tharekat Khalwatiah Samman, dikarenakan pada tahun sebelumnya perayaan seperti ini tidak dapat dilaksanakan akibat Pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur kepada Allah SWT karena kami dapat berkumpul di sini dengan jama’ah dari daerah lain. Semoga saja di peringatan maulid Nabi Besar Muhammad SAW tahun berikutnya tidak ada lagi yang namanya Corona,” ungkap seorang jama’ah yang tak mau di sebutkan namanya.
baca juga : Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Bupati Enrekang Ajak Tebar Empati
Dalam sambutannya, Bupati Maros, H. Andi Syafril Chaidir Syam, S.I.P., M.H., menyampaikan bahwa, untuk senantiasa menjaga ukhuwah Islamiyyah, di mana Tharekat Khalwatiah Samman pada dua tahun terakhir ini tidak bisa memperingatan maulid Nabi besar Muhammad SAW seramai ini karena akibat dari wabah Pandemi Covid-19, kita harus sadar bahwa pentingnya menjaga kesehatan dengan Prokes Covid-19, agar kita bisa kembali seperti sediakala tanpa ada lagi Corona.
“Saya akan membuatkan pintu Gerbang masuk ke Pattene sebagai kepedulian pemerintah terhadap masyarakat di pattene dan khususnya jama’ah Tharekat Khalwatiah Samman, dan kami sangat menyambut baik Para Tamu Jama’ah Tharekat Khalwatiah Samman yang hadir dari kabupaten dan provinsi lain di Pattene kabupaten Maros,” ungkap Syafril.
Sementara itu salah seorang pedagang kaki lima yang berjualan di lokasi perayaan Maulid mengatakan, Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang dirangkaikan Pasar Malam menyampaikan bahwa, dirinya bersyukur kepada pemerintah yang sudah membuka PPKM, walaupun masih tetap mengikuti protokol Covid-19. Pembukaan PPKM tersebut menjadikan hajatan tahunan di Pattene ini bisa membawa berkah khususnya bagi para PKL yang sengaja datang untuk meramaikan acara Maulid dan rangkaian pasar malam.
Rahman Sibali