MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Sulawesi Selatan ke XVII tahun 2022 adalah pesta olahraga multi event skala lokal antar kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan yang akan diselenggarakan di Sinjai−Bulukumba, Sulawesi Selatan pada tanggal 9 sd 17 September 2022 mendatang.
Sebanyak 24 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan akan berpartisipasi pada pesta olahraga ini. Porprov Sulsel XVII diikuti oleh 34 cabang olahraga.
Ada 21 cabang olahraga di Kabupaten Sinjai, yakni sepak bola, futsal, karate, atletik, renang, dayung, senam, bola basket, sepak takraw, kriket, kempo, judo, tarung derajat, balap motor, panjat tebing, anggar, bridge, gateball, tinju, dan yongmoodo serta petanque
Sementara di kabupaten Bulukumba sebanyak 13 cabang olahraga yakni bola voli indoor, bola voli pasir, bulu tangkis, tenis meja, sofbol, balap sepeda, panahan, biliar, tenis lapangan, pencak silat, taekwondo, menembak, dan catur.
Yasir Machmud dalam kunjungan bersama satgas KONI Sulsel bulan april lalu melihat kondisi di Bulukumba dan Sinjai dalam on proses penyempurnaan baik venue serta sarpras olahraga disana.
“Mudah-mudahan pekan ini awal Juni 2022, pihak Dispora bisa membantu KONI untuk segera memproses realiaasi pencairan dana hibah untuk KONI Sulsel”, ucap Yasir Mahmud, kamis (2/6/22)
Patut disadari bahwa akibat keterbatasan dana KONI Sulsel tahun 2022 ini akhirnya berdampak pada ketidaksiapan beberapa cabang olahraga pada pelaksanaan Pra PORPROV.
“Dan akhirnya beberapa cabang olahraga yang ingin meramaikan PORPROV hanya bisa ikut eksebisi untuk kali ini”, terang Yasir Machmud selaku ketua KONI Sulsel 2022-2026 yang akan di lantik pada akhir bulan ini.
Yasir meminta kepada cabang olahraga yang tidak berkesempatan ikut PORPROV untuk segera bersurat mendaftarkan cabornya untuk ikut eksebisi kepada KONI Sulsel untuk dibantu oleh panitia penyelenggara Provinsi dan selanjutnya akan di sampaikan kepada panitia pelaksana lokal baik Sinjai dan Bulukumba.
Peluang ini lanjut Yasir diberikan kepada para cabor untuk menunjukkan eksistensinya pada khalayak publik, sekaligus mencetak bibit-bibit atlet yang akan berlaga pada PON berikutnya.
“Insha Allah venue, sarana dan prasarana akan kami siapkan bersama kabupaten ruan rumah selama anggaran yang kami minta dapat dipenuhi oleh pemprov”, tambah Yasir Machmud
Prof Dr. Ihsan selaku wakil ketua I membidangi organisasi dan pembinaan prestasi menghimbau kepada TD cabor untuk tetap menjalin komunikasi dengan cabor masing-masing agar perbaikan dan penyelesaian venue tempat pertandingan dan perlombaan tetap bisa berjalan sebagaimana mestinya.
baca juga : Pengurus KONI Sulsel Cicipi Nasi Kuning dan Bubur Ayam Ala The Icon Resto and Cafe
“Sangat disadari bahwa idealnya TD sudah harus turun ke lapangan minimal 2 kali, tetapi krn anggaran KONI Sulsel belum cair sampai saat ini sehingga agenda kunjungan para TD cabor ke daerah untuk mengkomunikasikan langsung secara teknis dengan pelaksana di Sinjai dan Bulukumba akhirnya belum berjalan”, ungkap Ihsan.
Oleh karena itu Ihsan meminta kesabaran dan hati lapang para cabor untuk tetap berkomunikasi dengan cabor pelaksana sambil menunggu cairnya dana utk bisa melakukan kunjungan.
“Atas nama pengurus KONI kami minta maaf atas kondisi saat ini, semoga para sahabat TD cabor tetap semangat untuk mengawal bersama Porprov XVII 2022 yg insyaa Allah kalau tidak ada halangan menyangkut pendanaan tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah disepakati bersama”, pungkasnya. (*)