koranmakassarnews.com — Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya Serikat Pemuda Nusantara (SPMN) Nasional menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Disnaker Kota Makassar Jl. A. P. Pettarani No.72, Kel. Banta-Bantaeng, Kec. Rappocini, Kota Makassar, jumat (05/06/20) pagi tadi
Aksi yang dipimpin Nawir dan Eros terkait “meminta 16 orang pekerja yang di rumahkan untuk dibayarkan upah dan pemberian tunjangan hari raya. Dari Pantauan media, tampak peserta aksi orasi secara bergantian serta membentangkan spanduk bertuliskan kritikan-kritikan kepada pihak Disnaker Kota Dan PT Prima Pribadi Persada,
“PT Prima Pribadi Persada, Kamu Jahat !, “Pekerjakan Kembali 16 Buruh Yang Di Rumahkan, Bayarkan Upah Bulan April, Mey Dan Tunjagan Hari Rayanya !” begitu bunyi tulisan dari spanduk yang dibentangkan oleh pengunras.
“Kami menuntut Disnaker Kota Makassar untuk segera mempekerjakan kembali 16 buruh yang dirumahkan serta membayarkan upah mereka di bulan april, mei berikut THRnya yang merupakan hak mutlak bagi setiap pekerja”, tegas NAwir dalam orasinya.
baca juga : May Day, Disnaker Kawal Penyerahan Bantuan Bagi Pekerja Non KTP Makassar
Andi Sunra selaku Kasi Perselisihan Disnaker Kota Makassar saat ditemui diruang kerjanya mengatakan, “bahwa terkait surat aksi yang kami dapatkan, semua itu tuntutannya adalah hak normatif, yang dimana kapasitas itu ada di Pengawasan Disnakertrans Prov. Sul-Sel, tapi disnaker Kota Makassar memiliki mediator dimana dapat melakukan pembinaan untuk memberikan pemahaman dan mencegah terjadinya perselisihan, baik itu perselisihan hak, perselisihan kepentingan, perselisihan PHK dan perselisihan SP/SB di satu perusahaan.”
Untuk diketahui, bahwa perusahaan PT. Prima Abadi Persada yang beralamat di KIMA 8, telah melakukan pertemuan Bipartite (Pihak Pengusaha dan Pihak Pekerja) difasilitasi oleh Disnaker Kota Makassar dengan membahas hak normatif yakni upah dan THR buruh yang belum di bayarkan. (WISNU)