oleh

Kanwil Kemenkumham Sulsel Ajak Pelaku UMKM Makassar Daftarkan Kekayaan Intelektual

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkumham Sulsel), Liberti Sitinjak hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Perolehan Hak Merek dan Hak Cipta bagi pelaku ekonomi kreatif Kota Makassar.

Kegiatan yang dilaksanakan pada selasa (7/6/22) di Hotel Golden Tulip Makassar, diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kota Makassar. Diawal paparannya, Kakanwil Liberti Sitinjak, mengajak Para Pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) di Kota Makassar untuk mendaftarkan Kekayaan Intelektualnya (KI).

Lebih lanjut, Kakanwil menjelaskan, Kekayaan Intelektual merupakan hak yang timbul dari hasil olah pikir dan menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna untuk manusia.

“Produk yang sudah didaftakan Kekayaan Intelektualnya, baik secara personal maupun komunal akan memberikan nilai lebih dibandingkan sebelum didaftarkan,” Kata Liberti.

Kakanwil Kemenkumham Sulsel

Kakanwil juga mengatakan bahwa Kekayaan Intelektual yang telah didaftarkan, tentunya memperoleh perlindungan hukum dan dijamin oleh undang-undang sehingga tidak mudah untuk diakui oleh orang atau pemilik lain. Dijelaskan oleh Liberti, Kekayaan Intelektual yang telah didaftarkan pelaku usaha dapat menjadi aset yang bermanfaat secara berkelanjutan bagi pemiliknya.

Menutup paparannya, liberti Sitinjak memberi apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. “antusias para pelaku usaha sangat luar biasa sehingga kedepan, Kanwil Kemenkumham Sulsel bersama Dinas Pariwisata Kota Makassar dapat bersinergi dalam mengakomodir pelaku usaha dalam mendaftatkan Kekayaan Intelektualnya. Kami sangat apresiasi kegiatan ini,” tutup Kakanwil.

baca juga : Kemenkumham Sulsel dan Pemkot Makassar Teken MoU Kekayaan Intelektual

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makasar, Muh. Roem menyampaikan bahwa Pemkot Makassar secara serius melakukan pendampingan untuk permohonan Kekayaan Intelektual kepada Kemenkumham. “Saat ini, kami telah mendata sebanyak 500 UMKM dan ditargetkan untuk tahun ini 100 UMKM dapat didaftarkan Kekayaan Intelektualnya,” Kata Roem.

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM Nur Ichwan dan Kabid Pelayanan Hukum sebagai Narasumber serta Peserta dari UMKM dari berbagai sektor sebanyak 100 Peserta. (*)