MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Wakil Ketua DPRD Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA) mengecam secara tegas atas pemberitaan yang menyeret namanya soal dugaan korupsi portal elektronik DPRD Makassar dan isu penyewaan Kantor Lurah Pandang, Kecamatan Panakkukang.

Ketua DPC Partai Demokrat Makassar menyatakan bahwa segala pemberitaan dugaan korupsi tersebut yang menyeret namanya adalah fitnah besar dan tidak berdasar.

“Saya sudah kuasakan ke tim hukum saya untuk mengambil langkah-langkah hukum apa yang berita selama ini menurut saya lucu nggak nyambung dan fitnah apalagi terjadi di bulan suci Ramadhan ini,” jelas ARA di Kantor Demokrat Makassar, Selasa malam (20/4/2021).

ARA beranggapan berita tersebut sangat tendensius, dalam pemberitaan kasus dugaan korupsi tersebut, apalagi dirinya tidak pernah sama sekali mendapat konfirmasi langsung dari media yang memberitakan.

“Hari ini sudah kami laporkan nama-nama yang menyebar berita bohong dan hoax ke krimsus Polda Sulsel”, ungkap Ketua Pengprov Pertina Sulsel ini.

Wakil Ketua MPW Pemuda Pancasila Sulsel ini menyatakan tidak akan mundur demi membersihkan nama baiknya. Oleh karena itu, tim kuasa hukum ARA langsung mengambil langkah dengan melaporkan orang-orang yang mengeluarkan komentar dan menyebarkan berita hoax ke Polda Sulsel hari ini. Bahkan, pihaknya telah melakukan somasi terbuka bagi media dan oknum penyebar berita hoaks.