oleh

Ketua DPD RI Ajak Kader Pemuda Pancasila Aktif Terlibat Dalam Aksi Sosial Membantu Masyarakat

Ditambahkannya, selama hampir dua tahun pandemi juga berdampak pada roda organisasi. Dengan adanya pembatasan sosial, kegiatan bersifat pengumpulan massa atau pertemuan skala besar tidak bisa dilakukan. Konsolidasi organisasi, khususnya agenda-agenda kaderisasi maupun pelatihan-pelatihan yang seharusnya dilaksanakan dengan pertemuan fisik menjadi berhenti.

“Namun pandemi memaksa kita melakukan aktivitas new normal dengan optimalisasi komunikasi dan pertemuan secara virtual. Meski harus dilakukan modifikasi pola terhadap beberapa kebutuhan organisasi, sebenarnya tidak ada alasan bahwa pandemi membuat sejumlah agenda organisasi harus berhenti. Termasuk penataan administrasi keanggotaan, dimana capaian target tertib organisasi dan administrasi keanggotaan masih jauh dari kata memuaskan,” ujarnya.

baca juga : Tampil di Unes, Ketua DPD RI: Jangan Lahirkan Nilai Kebangsaan Semu

Karena itu, lanjutnya, Rapat Kerja Wilayah harus fokus kepada pencapaian target-target organisasi yang harus dilakukan dengan modifikasi pola aktivitas. Dari fisik menjadi kombinasi fisik dan virtual.

“Target organisasi harus tetap jalan dan tercapai. Tidak boleh, Pandemi ini menjadi alasan pembenar, atas berhenti atau terhambatnya roda organisasi. Apalagi Ormas Pemuda Pancasila sudah terbukti selalu mampu untuk menemukan jalan keluar atas berbagai masalah yang ada,” jelasnya.

Ditambahkannya, Rapat Kerja Wilayah juga harus mampu merumuskan strategi dan program yang efektif dan konkrit yang bisa dilakukan oleh Pemuda Pancasila di Jawa Timur. Terutama dalam bidang ekonomi, kesehatan dan pendidikan. (**)