oleh

Ketua DPD RI: Pemuda Harus Menjadi Pelurus Bangsa

PAGAR ALAM, koranmakassarnews.com — Saat mengisi Kuliah Umum di Kampus Institut Teknologi dan Bisnis (ITBis) Lembah Dempo, Pagar Alam, Sumatera Selatan, Kamis (17/3/2022), Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyebut pemuda harus mengambil peran sebagai pelurus bangsa.

Untuk itu, LaNyalla meminta kepada anak muda untuk peduli politik. Karena, mahasiswa dan pemuda adalah benerasi penerus pemegang estafet kepemimpinan bangsa ini.

“Selain pemuda harus beribadah, mahasiswa juga harus memiliki peran pemuda dalam pembangunan, menurut saya yang paling penting adalah mahasiswa dan pemuda harus sadar politik. Memahami situasi kebangsaan. Karena ini persoalan yang paling fundamental,” katanya.

Senator asal Jawa Timur itu menegaskan, mahasiswa dan para pemuda harus tampil sebagai pelurus bangsa.

“Pemuda bukan cuma penerus bangsa, tapi lebih dari itu, yaitu pelurus bangsa. Kalianlah yang harus meletakkan kembali dasar negara ini,” katanya.

Dijelaskannya, arah perjalanan bangsa ini telah banyak dibelokkan.

“Kalau kita meneruskan yang sekarang, sekarang ini kondisinya sedang dibelok belokin. Kita ini sudah dibuat belok kanan kiri. Kita tahu semua air, bumi dan isinya ini adalah punya negara. Punya rakyat. Tapi kita semua sudah tahu, itu sudah dikuasai asing,” katanya.

Menurutnya, hal itu termasuk juga munculnya usulan presiden menjabat 3 periode atau perpanjangan masa jabatan dengan menunda pemilu.

baca juga : Ketua DPD RI Sampaikan Perlunya Pertumbuhan Ekonomi Didukung Stabilitas Politik

“Loh, secara konstitusi itu kan melanggar. Apa Anda setuju presiden menjabat tiga periode?” tanyanya langsung dijawab serentak, “Tidak”, ujar mahasiswa yang hadir.

Dijelaskan LaNyalla, kepedulian ini turut menentukan masa depan para pemuda dan mahasiswa.

“Apakah di masa depan kalian sebagai warga bangsa ini akan berdaulat dan berdikari, atau menjadi buruh dari perusahaan-perusahaan asing yang berdiri di sini, semua akan sangat tergantung dari sistem politik negara ini dan pemahaman mahasiswa terkait politik,” katanya.

LaNyalla juga mengajak mahasiswa dan pemuda untuk memahami situasi kebangsaan. Salah satu syaratnya, menjaga diri dengan istiqomah beribadah shalat dan memperbanyak puasa dan ibadah sunnah lainnya.