BANTAENG, koranmakassarnews.com — Suhu politik kian meningkat seiring gelombang El-nino yang kian hari semakin memanas, sejumlah Pendukung mulai melakukan kampanye di berbagai wilayah di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan
Sejumlah cara dan isu digiring untuk mendapatkan simpatik masyarakat bahkan ada pula yang menekankan dengan berbagai cara.
Hal ini dipicu karna gejolak politik di tahun ini beririsan dengan pelaksanaan Pilkades disejumlah Desa dikabupaten Bantaeng.
Menyikapi hal ini Ketua Dewan Pimpinan Cabang ( DPC ) Partai Gerindra Kabupaten Bantaeng Didik Sugiharto, mengingatkan agar seluruh, Kepala OPD Di Kabupaten Bantaeng memberikan imbauan kepada petugas atau pendamping progam di tingkat bawah agar tidak mengaitkan progam pemerintah yang sedang berjalan dengan politik.
_”Seluruh program yang berjalan saat ini, baik itu bantuan sosial dan semacamnya jangan sampai dikaitkan dengan politik, kasih masyarakat jadi korban” ungkapnya.
baca juga : Ketua DPD APPSI Keluhkan Kondisi Pedagang Pasar Tradisional di Bantaeng
Untuk itu dirinya berharap seluruh OPD yang mempunyai program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat agar memberikan informasi dan pencerahan kepada masyarakat (KPM) atau petugas pelaksana dilapangan.
Kami berharap agar Kepala Dinas yang memiliki program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat agar kiranya mengantisipasi hal tersebut.
“Jangan sampai program dan bantuan sosial (Bansos) disalahgunakan oleh pihak -pihak tertentu untuk kepentingan politik (klaim sepihak) sehingga jadi alat untuk memecah ditahun politik, apalagi menggunakan pasilitas negara untuk mengarah kepolitik praktis tersebut “ungkap Didik Kepada media ini Sabtu (21/10/23)
Sekedar diketahui saat ini berbagai program dan bantuan sosial diturunkan dimasyarakat diantaranya Bantuan Ketahanan pangan, Dana PKH, BLT, BPNT progam BPBL kWh Listrik, semuanya itu gratis dari Pemerintah. (*)