oleh

Ketua KONI Sulsel : Kami Akan Pertanggungjawabkan Anggaran Kalau Tidak Sesuai Alokasi

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Anggaran 5 milyar KONI Sulsel untuk tahun 2022 yang dipertanyakan oleh anggota DPRD Sulsel, ditanggapi langsung Ketua KONI Sulsel, Yasir Machmud. Menurutnya kepengurusan KONI adalah adhoc pemerintah dalam penyelenggaraan keorganisasian dan pembinaan keolahragaan di Sulawesi selatan

“Dalam UU Nomor 11 tentang keolahragaan disebutkan bahwa pengelolaan olahraga di provinsi dilakukan oleh pemerintah daerah provinsi dibantu oleh KONI provinsi, serta pendanaan keolahragaan bersumber dari APBD dan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, badan usaha, dan masyarakat”, jawab Yasir Machmud, minggu (25/9/22).

Sejak dahulu lanjut Dirut Perseroda Sulsel ini bahwa kegiatan musorprov dan pelantikan serta kegiatan pra porprov dan gaji karyawan KONI di biayai oleh APBD, dan anggaran 5 milyar ini kami alokasikan untuk membiayai itu dan kami prioritaskan lebih 3,5 milyar khusus untuk membiayai awal kegiatan PORPROV XVII Sinjai dan Bulukumba.

“Proposal yang kami usulkan telah disetujui oleh dispora Sulsel dan direview oleh inspektorat yang didalamnya termasuk kegiatan tersebut. Semuanya tertera dalam NPHD dan kami akan pertanggungjawabkan kalau penggunaan anggaran tidak sesuai dengan peruntukan”, ungkap Yasir Machmud.

Porprov XVII Sulsel

Dirut Perseroda Sulsel ini juga menambahkan bahwa baru tahun ini tidak ada anggaran kehormatan untuk para pengurus KONI. kepengurusan sebelumnya mengelola anggaran yang cukup termasuk ada anggaran kehormatan dan insentif yang melekat setiap bulannya untuk para pengurus.

“Tapi karena tahun ini anggaran terbatas jadi kami tiadakan anggaran tersebut dan kami juga berharap sekiranya para pemangku kebijakan bisa melihat agenda keolahragaan ini sebagai tanggung jawab kita bersama sehingga apa yang menjadi target kita untuk membawa Sulsel juara di tingkat nasional dan internasional dapat tercapai”, pungkas Yasir Machmud.

baca juga : Seluruh Anggaran Porprov XVII Sulsel yang Digunakan Sudah Sesuai Dengan NPHD

Dia berharap semoga KONI Sulsel mendapat support dari pemerintah dan DPRD Sulsel membawa puncak prestasi para atlet Sulsel.

Sementara Gaffar Lewa, wakil bendahara KONI Sulsel membenarkan bahwa memang kegiatan Musorprov, pra Porprov dan gaji karyawan kami berutang karena anggaran KONI untuk tahun 2022 cair pada bulan Juni kemarin.

“Saya kira di 34 KONI Provinsi dan 514 KONI Kab/Kota punya prinsip yang sama dalam pengelolaan anggaran hibah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku”, tutup Gaffar Lewa. (*)