oleh

Kondisi Jembatan Penghubung Dua Desa di Maros Makin Memprihatinkan

MAROS, koranmakassarnews.com — Kondisi jembatan penghubung antar desa Tuppabiring dengan desa Pajukukang makin parah dan tambah rusak. Demi mengantisipasi keselamatan warga yang melewati jembatan itu masyarakat bergotong royong memasang tiang penyangga sementara dengan mendongkrak jembatan menggunakan alat seadanya.

Gotong royong ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kepala desa Tuppabiring, ketua BPD dan seluruh kepala dusun yang ada di desa Tuppabiring.

Menurut Rama salah seorang tokoh pemuda Tuppabiring mengatakan gotong royong ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya hal hal yang dapat mengancam keselamatan masyarakat dan santri yang melewati jembatan itu.

“Apalagi jembatan ini merupakan akses utama yang bisa dilewati masyarakat untuk menjalankan aktivitas perekonomian masyrakat, makanya kami bersama masyarakat menginisiasi langkah taktis sebelum ada korban jiwa”, sambung Rama, senin (27/2/23).

Dirinya sangat berharap ada perhatian dari pemerintah daerah dan anggota DPRD Maros agar bisa turun langsung kelapangan melihat langsung kondisi jembatan agar bisa diprioritaskan tahun ini mengingat pentingnya jembatan ini untuk masyarakat.

Ditempat yang sama Muh. Arif Tayyeb selaku Kepala Desa Tuppabiring mengatakan kondisi jembatan ini sangat memprihatinkan karena sudah termakan usia yang sudah tua sehingga mengakibatkan patahnya tiang penyangga yang tidak bisa lagi menanggung beban yang sangat berat.

baca juga : Dimakan Usia, Jembatan Penghubung Dua Desa di Maros Nyaris Putus

“Maka dari itu kami mengambil langkah cepat untuk mendongkrak jembatan itu dengan menggunakan alat yang sangat sederhana untuk dipasangi tiang kayu agar jembatan tidak putus”, ungkap Muh. Arif Tayyeb.

Kalau jembatan ini putus akan mengakibatkan kerugian besar untuk masyarakat karena tidak bisa beraktifitas lagi, santri dan siswa yang bersekolah tidak lagi dapat bersekolah karena ini jalan utama untuk keluar dari dusun Rearea.

“Kami berharap agar Bupati Maros bisa memprioritaskan pembangunan jembatan ini supaya bisa dikerjakan tahun ini juga supaya masyarakat bisa melewati jembatan itu karena saat ini kendaraan roda empat sudah tidak bisa lewat sehingga pengangkutan material terhambat dan sangat menyusahkan masyarakat”, tutupnya. (*)