oleh

Lengah, Pengendara Motor Yamaha N Max Berhasil Menggondol Tas Pemilik Kios Pulsa

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Kasus pencurian kembali terjadi pada hari Jum’at Tanggal 2 Juni 2023 sekitar pukul 17.50 WITA di kawasan pasar sentral Makassar tepatnya diperapatan jalan Laiya, KH Ramli dan jalan Agus Salim dimana yang jadi korban adalah kios pulsa milik Andi Alwing Latief

Pelaku pencurian melakukan aksinya saat menjelang masuknya waktu shalat magrib dimana suasana ditempat tersebut agak gelap dan sepi walaupun kendati tidak jauh dari lokasi kejadian terdapat mesjid.

Menurut keterangan korban, pelaku mengendarai motor Yamaha N Max berwarna hitam dengan perawakan tinggi besar dari arah mesjid dan langsung mengambil tas korban yang digantung di motornya saat hendak menutup kios jualannya lalu kabur mengarah ke jalan Agus Salim.

Laporan Polisi

Dalam aksinya pelaku berhasil membawa lari voucher pulsa berbagai operator, 3 buah ponsel dan uang tunai sekitar 4 juta dengan taksiran kerugian sebesar 40 juta rupiah.

Setelah kejadian tersebut sang pemilik usaha segera melaporkan kasus ini ke pihak yang berwajib dan langsung diterima oleh piket jaga pos SPKT Polres Pelabuhan Kota Makassar Iptu Jakaria dan pihaknya berjanji akan segera memproses laporan tersebut dan secepatnya pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap kemudian menangkap pelakunya.

baca juga : Terekam CCTV Saat Mencuri Toko Kelontongan, 1 Pemuda Tewas Dikeroyok Warga Sekitar

Saat ditemui awak media korban sangat mengapresiasi pelayanan di pos SPKT Polres Pelabuhan kota Makassar yang sangat ramah dan humanis sekaligus berharap kasus ini segera terungkap sehingga pelakunya pun bisa cepat tertangkap agar tidak lagi meresahkan masyarakat.

Menurut beberapa pedagang dikawasan tersebut walaupun mereka telah menyewa jasa keamanan untuk berjaga pada malam hari tetapi para pelaku pencurian biasanya melancarkan aksinya sebelum waktu jaga malam, walaupun pada saat tersebut masih ada orang yang berlalu lalang di kawasan tersebut tetapi mereka tak menaruh curiga disebabkan prasangka mereka para pelaku ini adalah pemilik kios yang baru mau menutup tempat usahanya. (*)