oleh

Lestarikan Kebudayaan, DPW MAKN Sulsel Terbentuk

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — DPW MAKN (Majelis Adat Kerajaan Nusantara) Sulsel akhirnya terbentuk berdasarkan hasil dari rapat pleno yang digelar di Aula Dinas PUTR Sulsel, Sabtu (01/05/21).

Hal tersebut disampaikan PYM (Puang Yang Mulia) Andi Kumala Idjo Sultan Malikussaid II Raja Gowa XXXVIII.

“DPW MAKN Sulsel dibentuk tujuannya untuk melestarikan budaya nusantara, khususnya dalam adat kerajaan yang terletak di Sulsel”, ungkap Andi Kumala Idjo.

Ditambahkan Raja Gowa, hasil rapat tersebut juga mendaulat Menteri Pertanian RI Periode 2014-2019 Andi Amran Sulaiman (AAS) untuk menjabat sebagai Ketua DPW MAKN Sulsel periode 2021-2026. Namun, AAS menolak dengan alasan ingin fokus ke bisnisnya.

Bos Tiran Group itu pun menyarankan agar adik kandungnya Andi Sudirman Sulaiman (ASS) untuk menggantikannya. Atas dasar itulah Andi Kumala Idjo pun berharap Plt Gubernur Sulsel bisa menduduki jabatan itu.

“Lagi pula secara teknis, tugasnya selaku Ketua DPW MAKN Sulsel akan dikerjakan oleh ketua Harian, jad kami berharap Plt Gubernur ASS bisa menerimanya sebagai nakhoda”, tambah Andi Kumala Idjo.

BACA JUGA : Tinjau Vaksinasi bagi Seniman dan Budayawan, Presiden: Semoga Bisa Terlindungi dari Covid-19

Diakuinya bahwa dirinya belum mengkonfirmasi dan dapat info dari Andi Sudirman secara langsung. Namun, ia optimis, Sudirman bisa menerima. Apalagi itu permintaan langsung dari kakak kandungnya sendiri.

“Hadirnya MAKN ini juga demi Sulsel karena kami ini adalah pekerja-pekerja budaya,” tukas Andi Kumala

Selain itu, pembentukan DPW MAKN Sulsel ini juga agar kerajaan di Sulsel dapat terdaftar di pusat dan diketahui ada 180 kesultanan di Indonesia, dimana saat ini Sulsel telah masuk daftar. (Dhany)