MAROS, koranmakassarnews.com — Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Da’wah wal Irsyad (LPPM STAI DDI Maros) selenggarakan workshop proposal penelitian bekerjasama dengan Dewan Pendidikan Kabupaten Maros.
Kegiatan ini dilaksanakan di aula kampus dan dibuka langsung oleh wakil ketua I bidang akademik. Turut hadir beberapa pejabat struktural kampus, serta dosen dan mahasiswa.
Rahmat Risal mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama dan inisiatif LPPM STAI DDI Maros dan Dewan Pendidikan Kabupaten Maros.
Abdul Gani selaku wakil ketua I bidang akademik STAI DDI Maros mengapresiasi kegiatan ini apalagi narasumber adalah orang yang dibutuhkan dimana-mana. Insya Allah apa yang akan disampaikan narasumber akan membuka cakrawala tentang penelitian.
Narasumber workshop menghadirkan akademisi IAIN Sorong yang juga Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Maros Prof. Ismail Suardi Wekke.
baca juga : PMII Kom STAI DDI Maros, Merefleksi Gerakan Melalui Doa dan Dzikir
Prof. Ismail Suardi Wekke hadir memberikan motivasi, teori dan hal-hal praktis penelitian.
“Tahun 2022 kita harus berupaya menjadikan sebagai tahun produktif berkarya, menulis dan menjadikan penelitian sebagai hal yang fardhu ‘ain,” ungkapnya.
Terakhir, Prof. Ismail Suardi Wekke juga mendorong kampus STAI DDI Maros agar lebih baik dan maju. Memiliki program pascasarjana dan mengharap agar menjadi institut. (*)