oleh

LSI Denny JA: Pertarungan Partai Pendukung Capres

“𝙋𝙖𝙧𝙩𝙖𝙞 𝙥𝙤𝙡𝙞𝙩𝙞𝙠 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙪𝙖𝙩 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙣𝙩𝙪 𝙘𝙖𝙡𝙤𝙣 𝙥𝙧𝙚𝙨𝙞𝙙𝙚𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙩𝙚𝙧𝙥𝙞𝙡𝙞𝙝 𝙟𝙞𝙠𝙖 𝙥𝙖𝙧𝙩𝙖𝙞 𝙞𝙩𝙪 𝙗𝙚𝙧𝙝𝙖𝙨𝙞𝙡 𝙢𝙚𝙢𝙤𝙗𝙞𝙡𝙞𝙨𝙖𝙨𝙞 𝙥𝙚𝙣𝙙𝙪𝙠𝙪𝙣𝙜𝙣𝙮𝙖.”

koranmakassarnews.com — Kutipan tersebut diucapkan oleh John C. Green, seorang ilmuwan politik yang mempelajari riwayat partai politik dalam hubungannya dengan pemilu presiden.

Pemilu presiden baru akan berlangsung 14 Februari 2024. Namun demikian, peta poros koalisi partai politik pendukung bakal calon presiden sudah semakin terang.

Dari sembilan partai politik yang berada di DPR 2019, mengerucut ke tiga poros yaitu Partai Poros Prabowo, Partai Poros Ganjar, dan Partai Poros Anies.

Berdasarkan survei terbaru LSI Denny JA Agustus 2023, total perolehan suara partai pro-Prabowo masih yang tertinggi sebesar 39.0%. Perolehan total suara partai pro-Ganjar berada di urutan kedua sebesar 25.2%. Perolehan total suara partai pro-Anies berada di urutan ketiga sebesar 14.5%.

Jika kita sandingkan data pileg 2019 dan data survei Agustus 2023, perolehan suara partai pro-Prabowo terbesar di Pileg 2019 dan juga di survei Agustus 2023.

Demikian salah satu temuan penting dari rilis riset terbaru LSI Denny JA kali ini.

LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face-to-face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1.200 responden, margin of error survei ini sebesar 2.9%. Survei dilakukan pada tanggal 1 – 8 Agustus 2023.

Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement, dan focus group discussion.

𝗕𝗮𝗴𝗶𝗮𝗻 𝟭: 𝗞𝗼𝗮𝗹𝗶𝘀𝗶 𝗣𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶

Partai Poros Prabowo terdiri dari empat partai politik yaitu Gerindra, Golkar, PKB, dan PAN. Poros Ganjar terdiri dari dua partai politik yaitu PDIP dan PPP. Poros Anies terdiri dari tiga partai politik yaitu Nasdem, Demokrat, dan PKS.

Dilihat dari komposisi partai, 4 dari 7 partai pendukung pemerintahan Jokowi (57 persen) berlabuh ke Prabowo. Sebanyak 2 dari 7 partai pendukung Jokowi (28 persen) mendukung Ganjar. Sementara 100 persen partai di luar pemerintahan (Demokrat dan PKS) mendukung Anies Baswedan.

Lebih banyak partai pendukung pemerintahan Jokowi (57 persen) berada di pihak Prabowo. Semua partai di luar pemerintahan Jokowi (oposisi) berada di sisi Anies Baswedan.

Partai poros/pro-Prabowo terbesar dalam perolehan kursi koalisi pada pemilu 2019. Total dukungan 𝗱𝘂𝗸𝘂𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗽𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶 𝗽𝗿𝗼-𝗣𝗿𝗮𝗯𝗼𝘄𝗼 𝘀𝗲𝗯𝗲𝘀𝗮𝗿 𝟰𝟲.𝟬𝟵%. Terdiri dari empat partai, Gerindra sebesar 13.57%, PKB sebesar 10.09%, Golkar sebesar 14.78%, dan PAN sebesar 7.65%.

Total 𝗱𝘂𝗸𝘂𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗽𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶 𝗽𝗿𝗼-𝗚𝗮𝗻𝗷𝗮𝗿 𝗽𝗮𝗱𝗮 𝗽𝗲𝗺𝗶𝗹𝘂 𝟮𝟬𝟭𝟵 𝘀𝗲𝗯𝗲𝘀𝗮𝗿 𝟮𝟱.𝟱𝟲%. Terdiri dari dua partai yaitu PDIP sebesar 22.26 dan PPP sebesar 3.30%.

Sedangkan keseluruhan 𝗱𝘂𝗸𝘂𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗽𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶 𝗽𝗿𝗼 𝗔𝗻𝗶𝗲𝘀 𝘀𝗲𝗯𝗲𝘀𝗮𝗿 𝟮𝟴.𝟯𝟱%, 𝘁𝗲𝗿𝗱𝗶𝗿𝗶 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗡𝗮𝘀𝗱𝗲𝗺 𝘀𝗲𝗯𝗲𝘀𝗮𝗿 𝟭𝟬.𝟮𝟲%, Demokrat sebesar 9.39%, PKS sebesar 8.70%.

Jika dibuat ranking, dari perolehan kursi koalisi di pemilu 2019, Poros Prabowo memimpin, diikuti Poros Anies, baru kemudian poros Ganjar.