PAREPARE, koranmakassarnews.com — Satu orang warga Kecamatan Bacukiki Barat, kembali di jemput menggunakan mobil call centre 112 ke RSUD Andi Makassau. Warga Parepare yang di bawa ini, tadi siang masih berstatus ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan warga ini bekerja di KM. Lambelu sebagai petugas kanti.
Warga tersebut, setelah sampai langsung diisolasi disalah satu ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makassau, senin malam (20/4/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Parepare, yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Parepare, Dr. Halwatiah mengatakan, satu orang warga Parepare yang di jemput ini, sudah berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan), sebab sudah mengeluh karena badan panas, tetapi panasnya masih dalam batas normal, suhu badan nya masih berkisaran 36 sampai 37.
“Namun kondisi terakhir, warga ini sudah mengeluh sakit kalau menelan, bahkan sudah batuk. Jadi kepala puskesmasnya menelpon saya, untuk segera di lakukan Stretching, ternyata waktu menjelang magrib warga tersebut, di jemput dan langsung kami isolasi”, ungkap dr. Halwatiah.
Lanjut Plt Kadis Kesehatan Parepare ini, setelah itu, malam ini juga call center 112 menjemput untuk di rawat dan di masukan pada ruang isolasi, karena warga ini ada riwat kontak langsung dengan orang positif virus corona (covid-19), sebab warga ini dari KM. Lambelu dan terakhir kontak sama orang yang berada di kapal itu tanggal (5/4/2020) lalu.
baca juga : Sistem Penanganan Covid-19 di Parepare Ditingkatkan, Wali Kota : Kita Upayakan yang Tepat
Dari pantauan kami usai warga ini di masukan keruang isolasi terlihat pihak RSUD Andi Makassau, langsung menyemprot mobil call centre 112. (Sis)