ENREKANG, koranmakassarnews.com — Jufri Juma, calon legislatif DPRD Kabupaten Enrekang dapil 2, dikenal oleh masyarakat sebagai sosok yang santun, beretika, dan yang mengedepankan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi
Mantan Kepala Desa Salu Dewata dan Ketua Apdesi Kabupaten Enrekang ini optimis untuk maju dalam pemilihan legislatif dengan komitmen membangun pedesaan melalui parlemen.
Pada wawancara bersama awak media, Jufri mengungkap bahwa 65-75% persoalan perekonomian dan sosial terletak di pedesaan. Berdasarkan data yang diambilnya, di Kabupaten Enrekang terdapat 112 desa dan 17 kelurahan, di mana mayoritas penduduk berada di pedesaan dan sangat bergantung pada perekonomian perkotaan.
“Jika daya beli masyarakat pedesaan meningkat, barang jualan di pasar akan sangat laku. Namun, jika daya beli masyarakat desa melemah, penjualan barang di pasar akan susah laku,” ungkap Jufri, rabu (15/11/23).
baca juga : Timses Caleg DPR RI Andi Muzakkir Aqil Gelar Bimtek di Parepare, Siap Menuju Senayan
Hal ini kata Jufri menandakan bahwa ketika perekonomian di desa melemah, perekonomian di perkotaan juga akan terkena dampaknya, karena pembelinya mayoritas berasal dari desa.
Jufri Juma maju dalam pemilihan legislatif melalui Partai Golkar Kabupaten Enrekang dapil 2 dengan nomor urut 2. Berbekal pengalamannya sebagai kepala desa dan ketua Apdesi, dirinya siap mewakili aspirasi warga pedesaan untuk membangun desa yang lebih sejahtera dan memajukan perekonomian daerah melalui parlemen.
Dengan dukungan masyarakat, Jufri berkomitmen untuk bekerja keras demi kesejahteraan bersama dan membawa perubahan positif bagi Kabupaten Enrekang, baik di pedesaan maupun di perkotaan. Semangatnya untuk mengedepankan kepentingan bersama mencerminkan dedikasi yang tinggi dalam melayani masyarakat. (ZF)