MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Kabar duka kembali menyelimuti dunia sepakbola tanah air, mantan manajer timnas Indonesia dalam beberapa turnamen internasional seperti Piala Kemerdekaan 1988, Piala Asia 1990 dan 2007, serta Piala AFF 2010, Andi Darussalam Tabusalla menghembuskan nafas terakhirnya di Ruang ICU RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, senin (16/8/21) pukul 23.35 WITA.

Sebelumnya dikabarkan bahwa kondisi mantan Ketua Badan Liga Indonesia itu sempat kritis dalam beberapa hari terakhir lantaran penyakit yang dideritanya. Lelaki yang akrab disapa ADS meninggal dunia dalam usia 70 tahun.

Tokoh sepak bola Indonesia yang banyak makan asam garam, kelahiran Surabaya tanggal 25 Agustus 1950 itu mengawali kariernya di ranah olahraga sejak tahun 1970 saat terpilih menjadi wakil ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia Jakarta Raya dan berhasil melahirkan beberapa pecatur andal di Indonesia antara lain Utut Adianto dan Edi Handoko.

Ipar Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo ini juga sempat menjabat sebagai Ketua KONI Sulawesi Selatan pada tahun 2013 sampai dengan 2017. Selain sepak bola, dia pernah dipercaya menjadi pengurus Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) dan Persatuan Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI).

ADS kerap dijuluki sebagai Godfather-nya sepak bola Indonesia. Sosoknya yang terbilang senior di dunia sepak bola Indonesia, membuat ADS menjadi penengah atas kisruh dualisme antara PSSI dan KPSI tahun 2013 lalu. Selamat jalan Puang ADS, jasamu akan selalu dikenang. (*)