PAREPARE, koranmakassarnews.com — Peredaran barang impor asal Malaysia, sudah mulai marak di perjualbelikan di Kota Parepare, barang impor belakangan paling banyak di datangkan dari Tarakan tersebut, berupa bahan makanan seperti Milo dan Apollo, barang pecah belah, perabotan rumah tangga, alat pertanian dan kosmetik yang biasanya di sembunyikan bercampur barang Malaysia.
Menanggapi hal tersebut, kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Makassar, Hardaningsih mengatakan, kami akan lakukan pembinaan dan koordinasi di wilayah kota Parepare, seharusnya itu di daftarkan sebagai produk barang.
“Untuk sidak kami terus berkoordinasi, terkait adanya laporan, kami akan melakukan penindakan, supaya mereka mendaftarkan barang nya di BPOM, serta tetap berkoordinasi Pemkot setempat”, kata Hardaningsih, selasa (18/5/21).
baca juga : Diduga Langgar Perwali, Disdag Parepare Tak Akan Beri Izin Operasi untuk Indomaret
Di ketahui Barang asal Malaysia yang bebas masuk di Parepare di angkut menggunakan jasa kapal laut rute Tarakan-Parepare, dalam semingu dua kali seperti hari Senin dan Jumat.
Kedatangan barang Malaysia ini, tak ada satu pun petugas maupun otoritas pelabuhan yang mengawasi, lewat secara mulus. (Sis)