oleh

Melalui PKN, Puang Anto Siap Bertarung Perebutkan Kursi di Dapil Sulsel II

Diakuinya, rakyat menjadi penentu pemimpin lima tahun ke depan. Karena itu, sekali lagi dia mengajak masyarakat untuk memilih presiden, wakil presiden, anggota legislatif dengan menggunakan hati nurari tanpa politik uang.

Masyarakat pun, lanjut Puang Anto, sudah menginginkan juga ada satu langkah perubahan. Mereka berkomitmen untuk memilih pemimpin yang amanah, jujur dan tidak mengkhianati apa yang menjadi hak-hak konstitusionalnya.

Sebagai persiapan menuju kursi Senayan, Puang Anto telah membentuk tim pemenangan di kabupaten pada wilayah dapilnya. Mulai dari koordinator kecamatan hingga desa. Kepada mereka disampaikan tentang perspektif ilmu demokrasi, mengajak serta meyakinkan mereka, baik kepada saudara, tetangga, dan keluarga bahwa saatnya memilih pemimpin yang amanah, jujur dan adil. Tidak meminta sesuatu.

baca juga : Rahmat Yakin Dapat Menangkan Partai Demokrat di Dapil 1 Enrekang

”Sekarang ini kita tidak ingin menciderai pemilu. Konteknya sekarang adalah rakyat yang berdaulat dan menentukan. Gunakanlah hak itu di panggung di demokrasi ini yang baik dan berkeadilan, supaya nanti bisa menikmati hasilnya,” tandas Puang Anto.

Pencerahan seperti ini, kata dia, harus disampaikan untuk mencoba memperbaiki pemilu demokratis, berjuang bersama gagasan-gagasan dan ide-ide. Dengan begitu, bisa mengantarkan diri ke pintu DPR RI melalui cara yang baik, akuntabel, profesional dan berkeadilan. Ujungnya akan kembali kepada masyarakat. Apa yang menjadi akan mereka akan bisa diwujudkan cepat atau lambat. (*)