TAKALAR, koranmakassarnews.com — Dua tokoh dari Polongbangkeng dan Galesong ini lagi hangat diperbincangkan di berbagai tempat dan di media sosial.
Banyak yang mengharapkan dua tokoh ini bisa berpasangan, Makmur Mustakim tokoh Polongbangkeng dan Wahyudin Mapparenta tokoh Galesong.
Salah seorang tokoh masyarakat Polongbangkeng, Dg. Jarre mengatakan, sangat mendukung apabila dua tokoh ini jadi berpasangan karena pasangan ini adalah pasangan yang ideal dan komplit.
“Mereka semua ini sudah mapan dalam berpolitik dan sangat bermasyarakat serta berjiwa sosial.” kata Dg Jarre, jumat (22/3/24).
Makmur Mustakim sendiri adalah politikus yang sudah dua kali menjadi anggota DPRD Takalar, tokoh Polongbangkeng ini sudah terlihat aktif jauh sebelum Pilkada Takalar dengan membangun basis keluarga dan sudah sering bersilaturahmi dengan para tokoh kabupaten Takalar.
Sosoknya yang merakyat ini sangat mudah diterima dimasyarakat. Makmur Mustakim sendiri juga sudah membentuk kelompok Tubarania yang merupakan kelompok pemuda milennial dan berikut membentuk kelompok Srikandi MM yang sudah mempunyai ribuan anggota di kabupaten Takalar.
baca juga : jelang Pilkada, Pengurus Partai Gelora dan PDIP Takalar Gelar Pertemuan Silaturahim di Makassar
Sementara dari Galesong yang juga sangat diperhitungkan yakni Wahyudin Mapparenta, WMP akronim nama mantan Kepala Desa dan yang kini sekarang menjabat Ketua Asosiasi Kepala Desa di kabupaten Takalar serta Ketua MPC Pemuda Pancasila Takalar.
Sosok muda Galesong ini memang digandrungi oleh kawula muda dan tidak diragukan lagi kekuatannya di kalangan millenial serta tokoh-tokoh masyarakat di kabupaten Takalar.
Banyaknya yang membicarakan pasangan ini yang menandakan pasangan ini akan menjadi salah satu pasangan terkuat di Pilkada Takalar 2024.
Foto MM dan WMP yang disandingkan berdua dengan tagline Marwah’Ta yang kepanjangannya adalah Makmur Mustakim-Wahyudin Mapparenta kini banyak berseliweran di media sosial.
Pasangan ini diharapkan benar-benar sah menjadi pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Takalar nantinya. (*)