koranmakassarnews.com — Partai NasDem bersama Gerindra percaya diri menatap Pilwalkot Makassar 2020 dengan mengusung pasangan Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi. Dukungan masyarakat untuk duet dengan jargon “ADAMA” sudah terlihat jelas pada hasil survei lembaga riset opini publik baru-baru ini.
Survei Danny-Fatma di posisi teratas, unggul jauh dari rival politik yang juga berniat maju. Namun begitu, parpol koalisi ADAMA enggan sesumbar. Pintu koalisi masih terbuka lebar untuk menambah kekuatan politik ADAMA memenangkan kontestasi pada Desember mendatang.
“Kalau misalnya dekat dengan partai lain, kami masih membuka peluang dengan seluruh sahabat. Bahkan yang tidak punya kursi pun kami intens komunikasi, partai Gelora dan PKPI,” beber Ketua Bappilu Partai NasDem Makassar, Mario David, kepada awak media di DPRD Kota Makassar, Jumat (17/7/2020).
Mario meyakini bahawa kapasitas dan kapabilitas Danny Pomanto sebagai mantan Wali Kota Makassar dan Fatmawati Rusdi yang pernah duduk di DPR RI, menjadi magnet bagi partai lain untuk bergabung.
“Mereka tahu bahwa pasangan Danny-Fatma ini dukungan dan euforianya di tengah masyarakat. Masyarakat yang menginginkan ini, bukan partai,” tutur Mario.
Terkait langkah pemenangan, parpol koalisi ADAMA segera tancap gas menyusun strategi dan terjun langsung ke masyarakat hingga lapisan terbawah.
baca juga : Gagal Benturkan DP dan NasDem, Akbar Faizal Justru Dicap “Kutu Loncat”
“Sejak dua minggu lalu kita sudah siap. Sudah melakukan konsolidasi juga menjalankan beberapa strategi teknis dan akan terus kita lakukan,” kata Mario.
Mario menegaskan, dengan strategi pemenangan yang telah disusun apik, koalisi Partai Nasdem dan Gerindra sangat siap bertarung memenangkan Danny-Fatma. “Kita siap, siapa pun kalau ada 3, 4, atau 5 calon,” kunci Mario yakin. (*)