oleh

Oknum Marbot Masjid di Makassar Dihakimi Massa Usai Cabuli Anak 7 Tahun

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — SAP (30) oknum marbot di salah satu masjid di kecamatan Tallo, dilaporkan oleh orang tua salah seorang murid pengajian di Mapolrestabes Makassar, Kota Makassar, Sabtu (24/6/2023) dini hari tadi.

Diketahui anak dari pelapor tersebut sudah tidak mau lagi mengikuti pengajian karena merasa ketakutan melihat pelaku.

Hal ini diungkap oleh Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan J.M. Hutagaol, saat dikonfirmasi oleh sejumlah awak media di ruangannya, Sabtu (24/6/2023) malam.

Kasat Reskrim Polrestabes dan pelaku pencabulan

“Kita amankan pelaku ini atas adanya laporan dari ibu korban.  Ibu ini mempunyai anak kembar dua, yang mengikuti kegiatan pengajian di masjid tersebut,” ungkap Kasat Reskrim AKBP Ridwan J.M. Hutagaol.

Lanjut Ridwan, namun anak tersebut tidak mau lagi mengikut pengajian. Sehingga dipertanyakan oleh orang tuanya, akhirnya mereka mengatakan bahwa si anak ketakutan melihat pelaku ini, tambahnya.

“Pada saat ditanya, si anak menceritakan fakta kepada orangtuanya, begitu juga di saudara kembarnya. Sehingga pihak korban melaporkan ke Polsek dan kita tindaklanjuti kemudian kita amankan” kata Ridwan Hutagaol

Adapun perbuatan dari pelaku ini, dilaksanakan pada bulan April lalu, dimana pelaku ini memeluk dan mencium hingga meraba kemaluan kedua korban tersebut, ungkap perwira berpangkat dua melati ini

Akibat kejadian tersebut pelaku sempat diamuk keluarga korban, Karena mendengar kabar dari anak tersebut, jelas Ridwan JM Hutagaol

Akibat kejadian tersebut, pelaku akan kita proses dan kita kenakan pasal UU Perlindungan anak pasal 82.

baca juga : Polres Bantaeng Amankan Empat Remaja Pelaku Tawuran Kelompok

“Tersangka ini sehari-harinya bekerja sebagai pembersih masjid, kemudian juga dia sebagai panitia kurban, tambahnya

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol, menambahkan modus pelaku pada saat akan melakukan aksi bejatnya dengan cara mengiming-imingi korban akan di berikan kue, sehingga anak itu datang dan dari situlah pelaku melakukan aksinya, jelasnya

Reporter : Firman Dhanie
Editor : Nhana