oleh

Panen Bawang Merah di Enrekang, PJ Gubernur dan PJ Bupati Tingkatkan Kolaborasi untuk Pengendalian Inflasi

ENREKANG, koranmakassarnews.com — PJ Gubernur Sulawesi Selatan, Dr. Bachtiar Baharuddin, M.Si, menghadiri panen bawang merah di Marena Desa Pekalobean, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, selasa (7/11/23). Acara ini turut dihadiri oleh PJ Bupati Enrekang, Dr. H. Baba, SE., MM, jajaran Pemprov SulSel, petani setempat, serta Kelompok Wanita Tani (KWT) yang merupakan penopang utama kegiatan tersebut.

Masyarakat setempat sangat antusias menyambut kedatangan PJ Gubernur, PJ Bupati, dan rombongan mereka. Dalam sambutannya, PJ Gubernur SulSel mengatakan bahwa bawang merah merupakan salah satu komoditas penyumbang inflasi di provinsi tersebut. Oleh karena itu, panen bawang merah ini menjadi bagian penting dalam upaya pengendalian inflasi di Provinsi Sulawesi Selatan.

Dr. Bachtiar Baharuddin, M.Si, mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan kolaborasi antara pemerintah dengan petani untuk meningkatkan produktivitas bawang merah di Sulawesi Selatan.

“Dengan kolaborasi yang terus-menerus ini, diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, nilai jual yang baik, daya beli yang tinggi, serta sumber pendapatan yang meningkat dan semakin membaik,” ucapnya.

baca juga : Usai Sertijab, Pengurus TP PKK Enrekang Masa Bakti 2023-2024 Resmi Dilantik

Sementara itu, PJ Bupati Enrekang, Dr. H. Baba, SE., MM, menyampaikan bahwa bawang merah Enrekang tidak kalah dengan bawang merah dari daerah sentra bawang merah lainnya, seperti di Jawa. Hampir semua petani bawang merah di Enrekang melakukan inovasi maksimal, seperti menggunakan lampu dan kelambu untuk melindungi tanaman dari hama dan mengurangi penggunaan pestisida.

Menurut PJ Bupati Enrekang, Kabupaten Enrekang merupakan salah satu daerah penghasil bawang merah yang cukup besar di Indonesia. Hasil bawang merah dari Enrekang telah berhasil dijual ke berbagai provinsi, seperti Sulawesi Tenggara, Kalimantan, Ambon, hingga Papua.(*)