WAJO, koranmakassarnews.com — Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Wajo menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) sekaligus pelantikan organisasi otonom dan halal bi halal di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Rabu 17 April 2024.
Pj.Bupati Wajo, Andi Bataralifu mengatakan, DMI harus mengambil peran untuk meningkatkan kualitas masjid di Wajo. Ia berharap masjid dan jemaah lebih makmur melalui kerjasama DMI dan pemerintah.
Sementara dalam sambutannya, Ketua DMI Sulsel Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki (Panglima Ta’) menekankan tentang pentingnya manajemen masjid.
“Para pengurus masjid juga harus berkorban waktu, tenaga bahkan materi untuk mengelola masjid. “SDM pengurus masjid memang harus berkorban,” ujarnya.
Tidak kalah penting yaitu pemberdayaan masyarakat. Dimana masjid bukan hanya tempat ibadah, namun mampu menjadi pusat perekonomian.
baca juga : Panglima Ta’ : Harus Ada Keturunan To Manurung Jadi Pemimpin
“Semua bisa dilakukan di masjid, tentunya dalam hal positif. Bukan hanya tempat salat, namun bisa dijadikan markas untuk memakmurkan umat,” cetusnya.
Ia meminta seluruh pengurus DMI Wajo lebih solid dalam menjalankan program – program ke depan.
Sementara Ketua DMI Wajo Amran Mahmud menambahkan, saat ini organisasi yang dipimpinnya fokus dengan program kerja yang telah diamanatkan pengurus wilayah dan pusat.
Ia juga meminta seluruh pengurus yang telah dilantik agar segera bekerja memakmurkan dan dimakmurkan masjid. (*)