oleh

Pasca Bentrokan, ISLA UNHAS Minta Pihak Universitas Pertimbangkan Status Akademik Mahasiswa

JAKARTA, koranmakassarnews.com — Ikatan Sarjana Kelautan Universitas Hasanuddin (ISLA-UNHAS) memberikan keterangan resmi usai adanya bentrokan yang melibatkan mahasiswa dari Fakultas Peternakan dan mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) UNHAS pada Tanggal 18 Maret 2023 lalu.

Bentrokan yang berujung ditangkapnya 7 mahasiswa, dimana 2 diantaranya adalah mahasiswa Fakultas Kelautan dan Perikanan menjadi keprihatinan bagi kita semua.

Demikian disampaikan Ketua Umum ISLA UNHAS Darwis Ismail dalam keterangan resminya, Rabu (22/3/2023). Kata dia, Unhas sebagai universitas yang terbesar dan terkemuka di Indonesia Timur seharusnya mampu mengembangkan potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu mengelola emosi dengan baik, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa.

“Terkait dengan permasalahan tawuran ini kami meminta empat poin, ISLA UNHAS akan menyampaikan surat resmi ke Rektor,” ujar Darwis Ismail.

baca juga : Danny Pomanto Lantik Nasruddin Waris Ketua IKA Unhas Sidrap 2022-2026

Pertama, dari hasil survey, kami menilai bahwa akar permasalahan peristiwa tawuran tersebut terjadi karena adanya mahasiswa yang bermalam di kampus dan melakukan pesta minuman keras dan kegiatan lainnya yang tidak berhubungan dengan kegiatan akademik yang terus-menerus berlangsung, mencerminkan lemahnya pengawasan para dosen terhadap mahasiswa yang menjadi tanggung jawab mereka.

Disamping itu kami melihat kesibukan para dosen dengan berbagai aktivitas proyek dalam dan luar kampus menyita waktu sedemikian rupa sehingga lupa dengan tanggung jawab utama sebagaimana yang diamanatkan oleh undang-undang pendidikan tinggi. Ironisnya, mahasiswa sebagai unsur terlemah di kampus yang sering menjadi kambing hitam atau objek penderitanya.