oleh

Pasutri di Parepare Meninggal Dunia Gegara Terseret Arus Banjir

PAREPARE, koranmakassarnews.com — Pasangan suami istri warga Jalan Bukit Madani 2, Tengnga Galung (Tegal) Kelurahan Lapadde, kecamatan Ujung, kota Parepare di temukan meninggal dunia akibat terseret arus banjir. Sebelumnya korban di laporkan menghilang, pasca banjir yang melanda di sejumlah wilayah Kota Parepare, pada selasa (31/1/23) malam.

Menerima laporan terkait adanya warga yang hanyut terseret banjir, tim SAR gabungan yang langsung bergerak melakukan upaya pencarian terhadap korban, pukul 6.30 Wita korban bernama Ramli (50) ditemukan dan tak berselang lama istrinya bernama Fitri (40 tahun) juga berhasil di temukan di Sungai Jawijawi sekitar pukul 7.00 Wita, kamis (2/2/2023).

Ditemui usai evakuasi korban, Tim SAR dari Dompet Dhuafa Rezki mengatakan setelah mendapatkan laporan terkait adanya penemuan mayat korban, tim langsung bergerak bersama satu unit ambulans, untuk melakukan evakuasi.

baca juga : Gerak Cepat Brimob Bantu Evakuasi Warga yang Terjebak Banjir di Parepare

“Awalnya kami memperoleh laporan jika korban berjenis kelamin laki-laki di temukan di Jalan Ambo Matti, namun saat di perjalanan, kami melihat kerumunan warga di sekitar di sungai Jawi-jawi dan ternyata juga di temukan mayat perempuan, kami langsung melakukan evakuasi dan membawa ke RSUD Andi Makkasau, untuk di lakukan identifikasi lebih lanjut”, jelasnya.

Diketahui sebelumnya intensitas hujan yang sangat tinggi pada hari senin (30/1/2023) sore hingga malam hari, mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Rabu (1/2/2023).

Banjir terparah terjadi di wilayah sekitaran sungai atau lokasi yang belum lama ini juga di landa banjir, seperti halnya di wilayah Tengnga Galung (Tegal) dan Perumahan Taman Palem, kelurahan Lapadde yang terendam banjir setinggi lebih dari satu meter. (Sis)