LUWU, koranmakassarnews.com — Dengan waktu hanya beberapa menit, bencana alam angin puting beliung secara tiba-tiba meluluh lantakan 69 rumah warga di dua (2) Desa di Kecamatan Bua Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Sabtu 8 Januari 2022 kemarin sekitar pukul 15:45 menit Waktu Indonesia Timur.
Kedua Desa dimaksud yaitu Desa Lengkong dengan jumlah korban sebanyak 49 Rumah Warga terdampak angin kencang puting beliung dan Desa Raja sebanyak 20 Rumah warga yang terdata oleh Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Luwu, Jumardi yang sekaligus Chapten Volunter Masjid Indonesia (VMI) Chapter Luwu.
Jumardi, Chapten VMI sekaligus Ketua PD IWO Kabupaten Luwu mengatakan saat kejadian IWO bersama anggota VMI langsung Gerakan Cepat (GERCEP) Sosial Peduli kepada korban bencana angin puting beliung di Dua (2) Desa tersebut untuk mendata dan mengetahui apa saja yang dibutuhkan para korban saat ini.
Jumardi juga mengatakan, dari 69 rumah warga korban ada yang rusak parah rata dengan tanah dan ada yang rusak ringan, dan saat pasca angin puting beliung sempat terjadi pohon tumbang di beberapa titik, termasuk di jalan poros trans sulawesi depan SPBU Karang-karangan Kecamatan Bua yang mengakibatkan Kemacetan panjang arus lalulintas sejauh kurang lebih 3.Km selama satu jam setengah.
Arus lalulintas lancar setelah masyarakat setempat di masing-masing titik gotong royong menebang dan memindahkan ranting-ranting pohon dimaksud. Sambung Jumardi, “Ini Data Sementara yang Tercatat Oleh IWO dan VMI, Termasuk Kebutuhan Korban”. 49 KK di Desa Lengkong yakni Sudirman di Dusun Lengkong, Budi Sonda Dusun Boting, Susanto Dusun Karo, Licang Dusun Karo, Isman Dusun Karo,
Kemudian Hendrik Dusun Karo, Jailani Dusun Karo, Adwin dusun Lengkong, Suheti dusun Lengkong, Ngalla dusun lengkong, Abdul Kadir dusun Karo, Nakir dusun karo, Bapak Delon dusun karo, Torpa dusun lengkong, Markus Burun dusun boting, Yakob Teppa dusun boting, Agus Pungkasono dusun lengkong, Mansur desa lengkong, Omi dusun boting, Meti Pasande dusun boting, Fitriaani dusun karo, Manyara dusun karo, Nakir dusun karo, Anita dusun karo, Nurhaedah dusun karo, Amang dusun karo,
Sementara di 20 KK di Desa Raja yaitu, di Dusun Bahari tercatat 7.Rumah Korban yakni Aris, Ibrahim, Nasruddin, Salamma, Made Ali, Basarong, serta Bapak Basman. 10 KK Di dusun Kampung Baru, atas nama korban yakni A.Damang, Nanda Saputra, Fitri, Sukman, Sahid, Reni, Henda Kasman, Rudi, Amma. Hanya 2.KK di dusun Balambang yakni atas nama Basir dan Udin, kemudian di dusun Jalajja hanya satu KK yaitu Ahir atas nama korban angin puting beliung.
baca juga : Zulkifli Thahir Serahkan Mandat Pembentukan PD IWO di Kabupaten Maros
“Tidak ada korban jiwa, hanya korban Materi dan saat ini para korban sangat membutuhkan atau kebutuhan mendesak, seperti Terpal, Selimut, Sarung, Popok Bayi, Makanan siap saji, Air Minum, Alas Tidur dan Bahan bangunan untuk bangun kembali rumah mereka yang rusak,” ungkap Jumardi, ahad (9/1/22).
Jumardi juga menyampaikan, sebagai Manusia Sosial, kami langsung ‘Gercep Sosial Peduli’ kepada saudara-saudara kita yang korban bencana, dan kalau ada yang mau beramal atau salurkan donasi untuk para korban, bisa konfirmasi donasi anda ke teman-teman kita di Volunter Masjid Indonesia (VMI) atas nama Bapak Syaifullah @+6281354317778. (pn/AL)