TAKALAR, koranmakassarnews.com — Pemerintah Kabupaten Takalar Melalui Dinas Sosial dan PMD Takalar membentuk tim untuk ke Desa Bontomarannu atas tindak lanjut laporan kejadian yang terjadi saat pembagian bantuan di desa Bontomarannu.
Hingga saat ini Kepala Desa Bontomarannu belum memberikan klarifikasi dan memilih diam atas peristiwa yang menimpa salah seorang warganya yang diperlakuan semena mena oleh aparat desa Bontomarannu kecamatan Galesong Selatan.
Hasil investigasi yang dilakukan oleh gabungan media bersama MPC Pemuda Pancasila Takalar menemukan beberapa nama warga yang tergolong mampu namun tetap diberikan bantuan oleh Kades Bontomarannu.
“Kami sudah turun langsung dan mendapati bahwa ada beberapa nama yang sudah kategori mapan tapi masih saja mendapatkan bantuan, malah sebaliknya ada beberapa warga miskin yang dulunya mendapatkan bantuan tapi setelah adanya pemilu malah mereka tidak mendapatkan lagi bantuan sedangkan mereka memang benar-benar orang miskin yang layak mendapatkan bantuan”, kata Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Takalar, Muslim Tarru, senin (25/3/24).
Lanjut Muslim, peristiwa itu sangat mirisdimana seolah-olah Kades Bontomarannu memperlihatkan kesombongan dengan tidak melakukan tindakan apapun atas kejadian yang terjadi di desanya.
baca juga : APD Bertindak Sewenang-wenang, Kades Bontomarannu Dikecam Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Takalar
“Seharusnya seorang pemimpin setelah menang maka dia adalah milik semua masyarakatnya, bukan lagi milik sekelompok orang dan itulah kedewasaan seorang dalam berpolitik”, tambah Muslim Tarru.
Terpisah Camat Galesong Selatan saat dihubungi mengatakan, dirinya sementara mencoba cari tahu duduk permasalahannya seperti apa dan berjanji akan berupaya supaya hal ini tidak terjadi dikemudian hari.
Pemkab Takalar sendiri melalui Dinas Sosial dan PMD akan segera terjun langsung kedesa Bontomarannu mencari fakta yang sebenarnya, Saat dikonfirmasi Kadis Sosial dan PMD Takalar mengatakan kalau hari ini akan melakukan rapat sekaligus membentuk tim bersama bidang PMD dan akan langsung ke lokasi.
“Kami telah menggelar rapat dan membentuk tim investigasi serta langsung bergerak ke Desa Bontomarannu mencari fakta yang sebenarnya”, ungkap Kadis Sosial dan PMD Takalar, Andi Rijal Mustamin, M.M. (*)