oleh

Pemuda Ini Soroti Kegiatan Wakil Rakyat di Bali Disaat Warga Maros Kebanjiran

MAROS, koranmakassarnews.com — Bimtek yang dilakukan DPRD Maros di Bali sungguh mengiris hati rakyat, saat kondisi rakyat yang sedang terkena bencana banjir dan butuh perhatian pemimpinnya.

Kegiatan itu dalam rangka bimbingan teknis DPRD Maros tentang sinergitas forkopimda dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada 2024.

“Agenda Pemilu dan Pilkada 2024 yang masih lama kok dibahas saat rakyat sedang terkena bencana, dimana hati nurasi mereka”, ujar Abud salah seorang tokoh pemuda Maros, kamis (16/2/23).

Anggaran yang digunakan dalam Bimtek ini bersumber dari APBD Maros tahun 2023. Per anggota dianggarkan sebesar Rp. 5 juta.

Menurut Abud, harusnya agenda Bimtek seperti itu jangan jauh-jauh, Kabupaten Maros ini sepertinya tidak ada tempat yang layak untuk melaksanakan kegiatan Bimtek.

baca juga : Petani Tambak di Maros Merugi Gegara Banjir Dua Bulan Berturut Turut

“Seharusnya agenda-agenda seperti itu tidak usah jauh-jauh apa lagi harus sampai ke Bali, itu sama saja buang-buang anggaran disaat kondisi rakyat butuh bantuan akibat banjir, di Maros banyak tonji tempat yang layak”, tambah Abud.

Selain anggota DPRD, Bupati Maros AS Chaidir Syam juga pergi ke Bali, alasanya diundang untuk membuka acara Bimtek DPRD Maros ini.

“Saya hanya diundang untuk membuka kegiatan Bimtek DPRD ini, sedangkan beberapa forkopimda menjadi narasumber,” ujar Chaidir Syam saat dikonfirmasi.

Terkait Bupati Maros yang juga pergi, Abud mengatakan, “kalau hanya undangan membuka acara Bimtek berarti besok pagi sudah berkantor lagi”, tutup Abud.