oleh

Pengelola Pasar Butung Matikan Aliran Listrik, Pedagang Ini Merasa Terzalimi

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Seorang pedagang pasar butung Makassar diduga terzalimi oleh Pengelola hingga mematikan aliran listrik di tokonya, Merlin sang pemilik toko, dimana pembeli sudah sepi di tambah toko terlihat gelap

Kejadian tersebut videonya viral di sosial media Teropong Makassar yang di unggah, terlihat salah seorang petugas keamanan yang sedang berdebat yang di duga seorang pedagang usai mematikan listrik di tokonya

Bermula pada tanggal 23 September, ada orang yang mengaku sebagai Pengelola Pusat Grosir Butung, selalu berbuat arogan dan semena-mena kepada pedagang terutama yang bernama H. Olle alias H. Rusli. Orang ini juga mengaku sebagai penanggung jawab dengan memperlihatkan bukti jika dirinya sebagai pengelola yang sah.

“Pintu Toko MM Collection terbuka lebar untuk anda, Pedagang terzalimi”, tulis Merlin yang diunggahnya melalui media sosial.

Merlin Pedagang Pasar Butung Makassar

Merlin (korban) saat di konfirmasi oleh beberapa wartawan, Rabu (27/9/23) sore tadi, aliran listrik miliknya sudah di putus semenjak bulan Agustus tahun 2022 lalu

“Aliran listrik toko saya itu sudah dimatikan semenjak dari bulan Agustus 2022 lalu”, ungkap Merlin

Tapi selama ini dirinya hanya memakai fasilitas lampu yang pakai aki, cuma kemarin itu, Merlin berusaha supaya agak terang lampunya, jadi dirinya berusaha memakai genset

baca juga : Kericuhan di Pasar Butung Kembali Terjadi, 1 Orang Diamankan Polisi

“Ternyata pengelolanya itu tidak terima saya pakai genset dan akhirnya dengan begitunya dilarang. Otomatis saya kan sebagai pedagang, bagaimana caranya bisa dapat pembeli, karena kondisi sekarang kan ada lampu saja belum tentu ada pembeli apa lagi lampunya mati”, lanjut Merlin

Dari situlah Merlin sebagai pedagang tidak menerima perilaku pengelola Pasar Butung

Pada saat kejadian pada bulan Agustus tahun 2022 lalu, dirinya pernah melaporkan kejadian tersebut tapi belum ada tidak lanjut dari Kepolisian hingga saat ini.

“Semoga pemerintah dan aparat yang terkait bisa cepat menyelesaikan masalah ini karena kan kasus-kasus di Pasar Butung itu bukan cuma saya Pak banyak yang sudah kena dampaknya pedagang”, harapnya. (FD)