oleh

Pererat Silaturahim, Tim Relawan H. Rusdy Gelar Bukber di Empat Desa

MAROS, koranmakassarnews.com — Keluarga besar H. Muh. Rusdy menggelar syukuran yang dirangkaikan dengan acara buka puasa bersama dengan seluruh Tim Relawan Akbar Rusdy yang dilaksanakan di empat desa yang ada di kecamatan Bontoa secara bersamaan dengan memotong 4 ekor sapi.

Menurut Jafar selaku Ketua Panitia Bukber yang diwawancarai di kediamannya Senin, (17/04/2023) di dusun Rea-Rea Desa Tupabbiring Kecamatan Bontoa mengatakan acara syukuran yang dilakasanakan hari ini merupakan wujud ekspresi kebahagiaan keluarga besar H. Rusdy yang berhasil menjalankan usaha bisnisnya di Kalimantan.

“Beliau sudah lama memimpikan agar bisa melakukan acara buka puasa bersama di kampung sendiri sebab sudah puluhan tahun beliau meninggalkan tanah kelahirannya dan merantau di negeri orang hanya untuk mencari sesuap nasi”, tutur Jafar.

Syukur alhamdulillah pada tahun ini H. Rusdy mewujudkan mimpi itu dengan melaksanakan acara buka puasa Bersama di empat tempat yang berbeda di kecamatan Bontoa.

“Adapun tempat yang digunakan yang pertama di dusun Mangarabombang desa ampekale rumah pak syamsuddin, di dusun rea -rea desa tupabbiring rumah saya sendiri, di dusun Cambaya desa Minasa Upa rumah pak Jumaing, dan dusun Rammang- ramming Desa Salenrang rumah pak Muhsin’, tambah Jafar.

baca juga : Raih Berkah Ramadhan, KBPP Polri Resor Maros Berbagi Takjil

Acara bukber ini juga menjadi ajang silaturrahmi untuk para relawan Muhammad Akbar Rusdy yang insyhaallah akan bertarung pada pemilihan legislatif 2024 mendatang bacaleg dari partai nasdem Maros untuk daerah pemilihan Maros 2 meliputi kecamatan Bontoa dan kecamatan Lau.

“Kami bersama keluarga besar H. Rusdy sangat bahagia atas keatangan seluruh masyarakat dan keluarga yang bersedia hadir di acara syukuran ini, dengan segala kekurangan, saya mewakili beliau menyampaikan permohonan maaf beliau karena belum bisa hadir membersamai kita dalam acara buka puasa bersama. Padahal beliau ingin sekali hadir ditengah keluarga untuk merayakan syukuran ini namun karena ada kesibukan yang mengharuskan tidak bisa di tinggalkan di Kalimantan”, ungkapnya. (Aziz)