MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Berbagai kegiatan dilakukan warga masyarakat dalam mengekspresikan rasa kecintaannya kepada NKRI dalam memperingati hari-hari besar di negeri ini, salah satunya adalah Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November setiap tahunnya.
Dalam peringatan Hari Pahlawan ada yang memperingatinya dengan menggelar diskusi, seminar, bahkan aksi-aksi unjuk rasa seperti yang akan dilakukan oleh Aliansi Penjaga Iman (API) Muslim kota Makassar.
Kepada media, koordinator aksi API Muslim kota Makassar, Ustadz Imam melalui siaran persnya, Senin (8/11/2021) menjelaskan bahwa pihaknya berencana akan melakukan aksi turun ke jalan pada tgl 10 november 2021 di hari pahlawan.
Lebih lanjut dikatakannya, hal ini dilakukan menanggapi semakin banyaknya peyerangan aqidah iman terhadap umat Islam yang belum juga ditangkap oleh kepolisian membuat umat Islam resah karena para penista aqidah itu selalu membuat kegaduhan dan merusak perdamaian.
Dalam aksi nanti, API Muslim kota Makassar akan menyerukan 5 point tuntutan terkait penanganan proses hukum para penista agama yang sampai saat ini belum juga berjalan.
“Tuntutan kami ada 5 point, salah satunya adalah tangkap penista aqidah umat Islam seperti yang baru saja terjadi, Buya Syukur dalam ceramahnya yang sangat melecehkan aqidah,” beber Ustadz Imam.
Ada lagi Ade Armando, lanjutnya, yang menyebut sholat hanya 3 waktu dan sebagainya. Ini kapan mau di prosesnya oleh pihak kepolisian,
baca juga : Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H, FPI Makassar Hadirkan KH. Awit Mashuri
“Bila ini dibiarkan berlarut-larut situasi tenang akhirnya bisa menjadi gaduh” tegasnya.
Ketika ditanya mengenai waktu pelaksanaan aksi koordinator API Muslim Makassar ini belum memberikan jawaban secara detail.
“Yang jelas, tanggal 10 November 2021 nanti umat Islam kota Makassar akan turun aksi,” tandasnya.