MAKASSAR, koranmakassarnews.com – Bertempat di Lapangan Apel Mako Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, seluruh personel Batalyon A Pelopor di Pimpin Komandan Batalyon A Pelopor AKBP Darminto, S.Sos melaksanakan apel sekaligus menandatangani Pakta Integritas dan komitmen bersama dalam rangka mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Rabu (25/08/2021).
Penanda tanganan Pakta Integritas tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap transformasi menuju Polri yang Presisi ( Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan ) yang menjadi program prioritas Kapolri saat ini, Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan terus berbenah melakukan berbagai perubahan dan peningkatan menuju hal yang lebih baik di segala lini.
Acara penandatanganan Pakta Integritas serta pembangunan Zona Integritas ini dipimpin langsung oleh Danyon A Pelopor AKBP Daeminto, S.Sos diikuti Oleh Wadanyon A Pelopor AKP Darwis Daud Poku, seluruh Pejabat Utama dan Seluruh personel Batalyon A Pelopor.
AKBP Darminto mengatakan jajarannya harus siap dalam rangka menindak lanjuti salah satu program Presisi Kapolri dalam mewujudkan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM.
“Melalui pencanangan ini saya mengharapkan apa yang kita laksanakan pagi ini menjadi penyemangat bagi jajaran Satbimob Polda Sulsel khususnya Batalyon A Pelopor dan saya mengajak para Komandan Kompi dan Personil agar memberikan dukungan dan bersinergi dalam melaksanakan tugas mewujudkan pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)”, pungkas perwira berpangkat dua melati itu.
baca juga : Wujud Bhakti Brimob, 2 SST Batalyon A Pelopor Bantu Bersihkan Puing Sisa Kebakaran di Jalan Muh. Tahir
Sementara itu di tempat berbeda, Komandan Satuan ( Dansat ) Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis,P.S.,S.I.K.,M.Si. mengatakan utuk mewujudkan Satbrimob Polda Sulsel menjadi WBK dan WBBM sebagai tranformasi menuju Polri yang Presisi.
“Saya telah mengatensi kepada para Komandan Batalyon untuk melakukan sosialisasi dan pembinaan terhadap anggota untuk tidak terlibat atau tidak melakukan tindak pidana korupsi / gratifikasi dalam bentuk apapun”, pungkas Muhammad Anis. (*)