oleh

Pesantren Kilat Ditutup, Kalapas IIA Parepare Berikan Sertifikat Kepada Warga Binaan Pemasyarakatan

PAREPARE, koranmakassarnews.com — Kepala Lapas IIA Parepare, Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH, menutup langsung kegiatan Pesantren Kilat bagi Warga Binaan Pemasyarakatan selama bulan Ramadhan 1445 H/2024 M, dengan tema “Membentuk Karakter Warga Binaan Pemasyarakatan Yang Ber Akhlaqul Kharimah”, minggu malam (7/4/2024).

Penanggung jawab kegiatan Kepala Seksi Bimnadik, Muchamad Zaenal Fanani menyampaikan, warga binaan telah mengikuti pembelajaran dan praktek dengan sangat baik dan peserta pesantren kilat yang ikut sebanyak 102 orang Adapun materi – materi yang telah di berikan selama pesantren kilat seperti membaca Al-Qur’an, praktek wudhu, praktek memandikan dan merawat jenazah, praktek shalat, tayamum, adzan, menghafal surat – surat pendek, ayat – ayat pilihan, doa, mendengarkan ceramah dan berdiskusi tentang keislaman.

Selama mengikuti pesantren kilat ini, para santri juga di berikan pelajaran dan pemahaman tentang keislaman secara lebih mendalam. Sebagai bukti bahwa warga binaan pemasyarakatan telah mengikuti kegiatan keagamaan ini, pihak penyelenggara memberikan penilaian khusus dan sertifikat pada hari ini sekaligus menutup kegiatan.

“Adapun materi sekaligus pemateri dalam pelaksanaan kegiatan pesantren kilat adalah sebagai berikut, materi Berwudhu di bawakan oleh ustadz Drs. Arifuddin Rahim, materi Bacaan Sholat di bawakan oleh ustadz Suardi, S. HI, M. Pd.I, materi puasa di bawakan oleh ustadz Andi Hasanuddin, ST, materi Aqidah di bawakan oleh ustadz Zainal Abidin, S. Ag, M. Sos, materi Tajwid dibawakan oleh ustadz Muhammad Asdar, S. Pd. I, materi Kultum di bawakan oleh ustadz Zulfajar Nadjib, S. Kom. I, M. Sos dan materi penyelenggaraan Jenazah di bawakan oleh ustadz Sabuddin, S. Pd. I, M. Pd.I, “Jelas Muchamad Zaenal Fanani.

Dalam sambutan Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto mengatakan, bahwa kegiatan pesantren kilat ini khusus di berikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan yang beragama Islam, dengan menggunakan pola dan tata cara kehidupan di dalam pesantren, tetapi juga di lakukan pada lingkungan masyarakat yang berbeda yaitu Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Parepare.

Kegiatan pesantren kilat ini, di selenggarakan bertepatan dengan bulan Ramadhan 1445 H. Tentunya dengan harapan selama bulan Ramadhan 1445 H, Warga Binaan mampu memperdalam ilmu agama, belajar mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta menjauhi kegiatan – kegiatan yang di larang oleh Allah SWT.

Lanjut Totok Budiyanto menyatakan, warga Binaan Pemasyarakatan lebih khusyuk, untuk melaksanakan ibadah puasa. Hal ini, sesuai dengan implementasi dari UU RI Nomor : 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan dan Dalam Undang – undang tersebut di amanatkan pembinaan para narapidana selama menjalani masa pidana di lapas, salah satunya pembinaan kerohanian.

Dengan di selenggarakannya kegiatan pesantren kilat tentu saja lebih mempererat hubungan manusia dengan Tuhannya, hubungan manusia dengan sesama manusia, yakni dalam bersosialisasi dan membentuk kepribadian Warga Binaan menjadi kepribadian yang penuh dengan warna Islam yang kental. Dalam artian untuk memperkuat ukhuwah Islamiah, ukhuwah Wathaniyah dan ukhuwah insaniyah.

“Sayapun mengucapkan beribu terima kasih dan apresiasi setinggi – tingginya kepada seluruh panitia penyelenggara pendidikan pesantren kilat di Lapas IIA Parepare, kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare beserta para pemateri yang telah bersungguh – sungguh, dalam memberikan pendidikan keagamaan bagi saudara kita yang sedang menjalani masa pidananya di Lapas IIA Parepare. Mereka adalah anak – anak bangsa yang wajib kita selamatkan dan cerdaskan melalui pendidikan agama”, katanya.

baca juga : Sambut Ramadhan 1445 H, Kalapas IIA Parepare Buka Pesantren Kilat Dan Diikuti 102 WBP

Harapan kedepannya para santri menjadi manusia yang bermanfaat dan bermartabat, serta menjadi manusia seutuhnya yang berguna untuk pengabdian kepada Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saya Kepala Lapas IIA Parepare, beserta seluruh Pejabat Struktural Eselon IV V dan jajarannya, serta Komandan Regu pengamanan dan jajaran, sudah berkomitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pelayanan pembinaan dan bimbingan keagamaan, bagi warga binaan pemasyarakatan yang menjalani masa pidananya di Lapas IIA Parepare, tuturnya.

Kegiatan ini di akhiri dengan tausiyah menjelang berbuka puasa yang di bawakan oleh ustadz Ismail, S.Pd, dari Kantor Kementerian Agama Kota Parepare dan di lanjutkan dengan doa berbuka puasa. Kegiatan di tutup langsung oleh Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto A.Md.IP, SH sekaligus menyerahkan sertifikat kegiatan kepada perwakilan santri.

Hadir dalam acara tersebut Tim Penyuluh Agama dari Kementerian Agama Kota Parepare, pejabat Struktural Eselon IV, V dan jajarannya. Peserta kegiatan pesantren kilat sebanyak 102 orang Warga Binaan Pemasyarakatan, sekaligus menerima sertifikat dari Kepala Lapas IIA Parepare. Pelaksanaan kegiatan pesantren selama bulan Ramadhan 1445 H mulai tanggal 08 Maret sd 07 April 2024. (Sis)