oleh

Sambut Ramadhan 1445 H, Kalapas IIA Parepare Buka Pesantren Kilat Dan Diikuti 102 WBP

PAREPARE, koranmakassarnews.com — Kepala Lapas Kelas IIA Parepare, Totok Budiyanto, membuka Pesantren Kilat untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), bertempat di Masjid At-Taubah Lapas Kelas IIA, kelurahan Bacukiki, kota Parepare, jumat (8/3/2024).

Kegiatan ini, dalam rangka semangat memasuki bulan Ramadan 1445 H, dengan tema “Membentuk Karakter Warga Binaan Pemasyarakatan Yang Ber Akhlaqul Kharimah”.

Kepala Lapas Kelas IIA Parepare, Totok Budiyanto mengungkapkan, kegiatan ini di tujukan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang muslim dengan menggunakan pola, tata cara kehidupan di dalam pesantren, tetapi di lakukan di dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Parepare.

“Kitapun berharap dalam memasuki waktu bulan Ramadan, semua WBP mampu memperdalam ilmu agama, belajar mendekatkan diri kepada Allah, serta menjauhi kegiatan – kegiatan yang di larang oleh Allah SWT, serta lebih khusyuk untuk melaksanakan ibadah puasa”, jelas Totok.

Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi undang – undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan, yang mengamanahkan pembinaan para narapidana selama menjalani masa pidana di Lapas, salah satunya yaitu pembinaan kerohanian.

“Semoga kegiatan ini, dapat mempererat hubungan manusia dengan Tuhannya, hubungan manusia dengan sesama manusia, yakni dalam bersosialisasi dan membentuk kepribadian warga binaan, menjadi kepribadian yang penuh dengan warna Islam yang kental. Dalam artian, untuk memperkuat ukhuwah Islamiah, ukhuwah Wathaniyah dan ukhuwah Insaniyah, “Tutur Totok Budiyanto.

baca juga : Kalapas Bulukumba Hadiri Apel Siaga Pengawasan di Masa Tenang pada Pemilu Tahun 2024

Sementara Kepala Seksi Bimnadik, Muchamad Zaenal Fanani menjelaskan, materi – materi yang akan di berikan saat pesantren kilat, seperti membaca Al-Qur’an, praktik wudhu, praktik memandikan dan merawat jenazah, praktek shalat, tayamum, adzan, menghafal surat – surat pendek, ayat – ayat pilihan, doa – doa, mendengarkan ceramah dan berdiskusi tentang keislaman.

Selama mengikuti pesantren kilat, para peserta akan di berikan pelajaran dan pemahaman mengenai keislaman secara lebih mendalam. Sebagai bukti bahwa WBP, telah mengikuti kegiatan keagamaan ini, pihak penyelenggara akan memberikan penialaian khusus dan sertifikat pada akhir kegiatan.

Dalam acara tersebut, di hadiri Tim Penyuluh Agama dari Kementerian Agama Parepare, jajaran pejabat Lapas Kelas IIA Parepare. Kegiatan pesantren kilat ini di ikuti oleh 102 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai peserta. Pelaksanaan kegiatan pesantren selama bulan Ramadan, akan di mulai tanggal 8 Maret hingga 8 April 2024. (Sis)