oleh

Petani Muda Maros Mendapat Pelatihan Penyusunan Proposal Bisnis Pertanian Dari YESS

MAROS, koranmakassarnews.com — Para petani muda di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan sebagai calon penerima manfaat Program YESS (Youth Entrepreneurship and Employment Support Services) mendapatkan pelatihan pembuatan dan penyusunan proposal bisnis di balai Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Nijalling Alam Makmur Dusun Pattunggalengan Kec. Bontoa, Rabu (10/05/2023)

Program ini diinisiasi oleh Kementerian Pertanian (Kementan) bersama IFAD (International Fund For Agricultural Development ) dilatih untuk menyusun proposal bisnis.

Menurut Syamsul Bahri dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Maros, kegiatan pelatihan proposal bisnis ini merupakan pelatihan yang dilaksanakan oleh District Implementation Team (DIT) Maros pada Business Development Service Provider (BDSP) yang terdiri dari BPP dan P4S. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian Program YESS yang dicanangkan mulai tahun 2019.

“Pelatihan ini dilaksanakan secara paralel di 19 lokasi BDSP Kabupaten Maros, dengan tiga tahapan waktu pelatihan mulai tanggal 09 sampai 17 Mei 2023 dengan jumlah peserta pelatihan sebanyak 475 orang petani muda.
Materi yang disampaikan meliputi sumber pembiayaan bisnis sektor pertanian, profil bisnis, teknik recasting dan forecasting, penyusunan proposal bisnis berorientasi KUR, dan pojok kredit”, jelas Syamsul Bahri.

Salah satunya dilaksanakan di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Nijalling Alam Makmur Kec. Bontoa yang difasilitasi Muammar selaku Fasilitator Muda Program YESS pada tanggal 09 sampai 10 Mei 2023.

Sebanyak 25 peserta mengikuti pelatihan dengan antusias. Nawir, peserta dari Desa Bonto Bahari mengaku mendapatkan wawasan dan pengetahuan baru seusai mengikuti pelatihan.

“Saya semakin termotivasi untuk mengembangkan usaha peternakan kambing saya. Apalagi usaha ternak ini sudah saya rintis sejak 4 tahun lalu”, kata Nawir.

Kegagalannya dalam budidaya ternak itik tak membuatnya patah semangat. Kini ia makin bersemangat untuk memperoleh pendanaan hibah kompetitif yang akan digunakan untuk menambah populasi ternak kambingnya.

Upaya mendorong generasi muda berwirausaha di Kabupaten Maros sejalan dengan target Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam untuk menghadirkan dua puluh ribu wirausaha diantaranya adalah petani dan pengusaha milenial di sektor pertanian. Tumbuhnya wirausaha muda di sektor pertanian akan memperkecil angka pengangguran di Maros.

baca juga : DIT YESS Maros Lakukan Sosialisasi Hibah Kompetitif

Demi mewujudkan rencana strategis tersebut, DPKP Maros yang dipimpin oleh H. Agustam selaku kepala dinas mendorong berbagai program untuk mempromosikan pertanian yang berkelanjutan dan meningkatkan minat generasi muda untuk terjun dan berperan aktif dalam pembangunan pertanian.

Program YESS dirancang untuk menghasilkan wirausahawan muda perdesaan di bidang pertanian dan menghasilkan tenaga kerja berkompoten di bidang pertanian.

YESS berperan penting dalam regenerasi penggerak dunia pertanian. Program YESS mampu membangun perilaku pelaku pertanian utamanya petani muda pedesaan di Maros yang Sejahtera, Religius dan Berdaya Saing. Mengingat bahwa Maros merupakan daerah penyangga ibukota Propinsi Sulawesi Selatan yaitu Kota Makassar. (*)