ENREKANG, koranmakassarnews.com — Pimpinan dan Staff BAZNAS Kabupaten Enrekang menerima Tim Audit Kantor Akuntan Publik (KAP) S.Mannan, Ardiansyah & Rekan untuk memeriksa Laporan Keuangan Pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah BAZNAS Kabupaten Enrekang Tahun Anggaran 2023. Kegiatan audit tersebut dilakukan pada Kamis, 15-16 Februari 2024 di Kantor BAZNAS Kabupaten Enrekang.
Sebagai lembaga pemerintah non-struktural, BAZNAS RI, BAZNAS Provinsi, dan BAZNAS Kabupaten/kota wajib diaudit oleh KAP berdasarkan amanat UU 23/2011 tentang Pengelolaan Zakat. Tim audit KAP S.Mannan, Ardiansyah & Rekan memeriksa dan mengambil seluruh data dan laporan dari setiap bidang selama dua hari. Selanjutnya, mereka akan mempelajari dan mengolah data dan laporan tersebut sampai pada akhir Februari tahun ini.
“Alhamdulillah, BAZNAS Kabupaten Enrekang selama ini mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah,” ujar Ketua BAZNAS Kabupaten Enrekang di sela-sela sambutannya.
Dirinya berharap agar Laporan Keuangan Pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah tahun 2023 juga mendapatkan opini WTP seperti tahun-tahun sebelumnya.
Di akhir sambutannya, Ketua Baznas menyampaikan terima kasih kepada para muzakki, munfiq, dan donatur yang telah mempercayakan Zakat, Infak, Sedekah, Corporate Social Responsibility (CSR), dan Dana Sosial Ketenagakerjaan Lepas (DSKL) mereka untuk dikelola oleh BAZNAS Kabupaten Enrekang.
baca juga : BAZNAS Enrekang Salurkan Bantuan Kepada Keluarga Juhari Korban Kebakaran
“Semoga apa yang telah ditunaikan dapat memperoleh pahala yang berlipat-ganda dan menjadi amal jariyah bagi kita semua”, katanya.
Dalam rangka menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya secara transparan dan akuntabel, pimpinan dan Staff BAZNAS Kabupaten Enrekang menerima tim audit dari KAP S.Mannan, Ardiansyah & Rekan. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi Laporan Keuangan Pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah BAZNAS Kabupaten Enrekang Tahun Anggaran 2023.
Dengan adanya audit tersebut, diharapkan dapat menambah kredibilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap badan tersebut, pungkasnya. (ZF)