PAREPARE, koranmakassarnews.com — Bentrokan antar suporter PSM Makassar kembali terjadi setelah laga uji coba melawan Sulut United di Stadion BJ Habibie Kota Parepare. Pihak kepolisian pun menetapkan dua orang tersangka, terkait bentrokan antar suporter PSM Makassar yang kedapatan membawa busur panah, akibat bentrokan tersebut satu unit motor hangus terbakar dan tidak ada korban jiwa.
Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Hasdin mengatakan, bentrokan antar suporter PSM Fans dengan Curva Sud Mattoanging (CMS) terjadi di Jalan Lingkar Lapadde, Kecamatan Soreang, Kota Parepare pada hari rabu (8/6) dini hari. Akibat bentrokan, satu motor di bakar dan dua orang kita tingkatkan ke penyidikan sebagai tersangka karena membawa busur. Pada saat mereka berpapasan di jalan ini, ada yang mengeluarkan busur dan terjadi insiden pembakaran (motor).
baca juga : Gol Bryan Pastikan Kemenangan PSM Makassar Atas Sulut United
“Kami masih mengejar oknum suporter yang membakar motor dan sejumlah saksi sudah di periksa. Kalau yang bakar motor, masih kita selidiki, karena mereka tertutup memberikan keterangan. Sayapun berharap dua tersangka yang telah di tetapkan ini, bisa memberikan keterangan. Utamanya bisa menjadi bukti, dalam menetapkan tersangka baru yang melakukan pembakaran motor. Atas kejadian ini, kami tegaskan tidak ada korban jiwa, “Jelasnya, rabu (8/6/22)
Di ketahui kejadian bentrokan terjadi di Jalan Lingkar Lapadde, Kecamatan Ujung sekitar pukul 00.30 Wita. Kedua kelompok suporter yang dalam perjalanan pulang pun bertemu, hingga terlibat bentrok usai laga PSM Makassar melawan Sulut United di Stadion Gelora BJ Habibie.
Polisi juga mengamankan sekitar 100 orang atas kejadian itu. Akibat kejadian ini, di laporkan satu unit motor yamaha Nmax terbakar dan empat mata busur, barang bukti telah di amankan di Polres Parepare. (Sis)