PAREPARE, koranmakassarnews.com — Masyarakat kembali mengeluhkan, terkait adanya unsur yang di duga kesengajaan dari pihak Pertamina Parepare dalam menghilangkan BBM bersubsidi jenis premium pada hari-hari tertentu, seperti jumat dan minggu, serta berlangsung dalam beberapa minggu terakhir ini.
Menanggapi hal tersebut, Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Regional Sulawesi, Taufiq Kurniawan angkat bicara, senin (15/3/2021).
“Kita melalui instruksi Pemerintah Berdasarkan Peraturan KLHK Nomor P.20 Tahun 2017, itu sudah lama di laksanakan di kota lain dan Pertamina lakukan secara bertahap, tetapi itu semua persetujuan Pemda (Pemerintah Daerah) masing-masing. Di Jawa, madura dan Bali itu sudah lama di jalankan, cuma ada satu atau dua SPBU tersedia BBM jenis premium, sisahnya di tengah kota sudah menjual pertalite, “Ucap Taufiq Kurniawan saat di konfirmasi melalui telepon seluler.
Lanjut Taufiq Kurniawan mengatakan, karena ini sejalan dengan Pak Gubernur Sulawesi Selatan, sebelum melantik Walikota dan Bupati. Dalam mendorong dan memberikan video testi moni di Pemerintah Sulawesi Selatan, untuk menggunakan BBM berkualitas dengan standar minimal pertalite, tujuannya memberikan udara yang bersih dan sehat.
Ini merupakan salah satu instruksi Gubernur, kitapun akan bertahap menjalankan kebijakan BBM Premium ini, sambil melihat animo masyarakat.