MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Kepadatan arus lalu lintas menuju dan keluar Jembatan Barombong di pagi dan sore hari menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara yang menjalani rutinitas di Kota Makassar.
Menyikapi hal tersebut Dirlantas Polda Sulsel Kombes. Pol Faizal Sik , MH , memerintahkan kepada Kasubdit Kamsel Ditlantas Kompol Darwis dan Kasat lantas Polrestabes Makassar AKBP Zulanda, S.IK, M.Si beserta Kanit Turjawali Lantas Iptu Apun dan Kanit Lantas Polsek Tamalate Iptu Bahri untuk menemukan solusi dalam pemecahan masalah dengan melakukan rekayasa arus lalin yang telah diuji coba hari pertama hari ini kamis (28/7/22) dan akan dievaluasi seminggu kedepan dengan teknis pelaksanaan.
“Pada pagi hari pukul 06.00-08.00 wita akan dilakukan penutupan total kendaraan yang datangnya dari jembatan Kaccia menuju mulut pintu jembatan Barombong, sehingga yang ingin ke jembatan Barombong, masyarakat yang tinggal di sekitar jalan tersebut wajib memutar satu arah menuju jembatan Kaccia lanjut ke SMAN 20 Makassardan tembus kembali ke jalan pemandian alam menuju jembatan Barombong”, jelas AKBP Zulanda, S.Ik, M.Si.
Satu arah menuju jembatan Kaccia – SMAN 20 – tembus ke SPBU lanjut ke jalan pemandian alam untuk menuju jembatan Barombong mengarah ke Makassar.
“Sementara pada sore hari pada pukul 16.00-18.00 wita juga berlaku pola yang sama namun yang ada perbedaan dimana kendaraan dari Makassar yang keluar dari jembatan Barombong dapat menuju rute alternatif via jembatan Kaccia menuju SMAN 20”, tambah Kapolrestabes Makassar.
Selain itu tetap akan dilakukan penjagaan lalu lintas walaupun telah dilakukan rekayasa terbatas.
baca juga : Antisipasi Kemacetan, Dishub Makassar Merekayasa Arus Lalu Lintas di Beberapa Jalur
“Kami berharap pengendara dapat mematuhi rekayasa yang telah diterapkan dan pelaksanaan akan di kerjakan secara penuh oleh Jajaran Kanit lantas Polsek Tamalate , Dishub Kota Makassar dan juga akan di bantu oleh jajaran Unit Turjawali Tabes Makassar dengan pengawasan Kanit Turjawali Iptu Apun sampai menjadi kebiasaan oleh pengendara dilokasi tersebut”, papar Zulanda.
Selain itu pula Kanit Lantas Polsek Tamalate bekerjasama dengan PU , Dishub , Bhabinkamtibmas Polsek telah melakukan upaya penutupan sementara lobang yang ada di Jembatan Barombong dengan tali kapal karena saat ini membuat pengendara melambat karena takut melintas dilobang tersebut secara cepat. (*)