TAKALAR, koranmakassarnews.com — Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam gerakan rakyat dan mahasiswa Indonesia (Gerak Misi) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Polres Takalar. Kamis, 03 Juni 2021.

Terlihat aparat kepolisian berjaga-jaga di lokasi aksi dan massa memblokade jalan sembari membentangkan pataka aksi yang bertuliskan sejumlah tuntutan. Beberapa menit aksi unjuk rasa berjalan, saling dorong antara aparat kepolisian dengan massa aksi tak terhindarkan.

Yayat selaku jenderal lapangan kecewa dengan kinerja Polres Takalar dalam menangani kasus tindak pidana korupsi.

“Sesuai dengan investigasi dan informasi yang di dapatkan bahwa kasus indikasi korupsi dalam pembangunan IPAL dan MCK di Kab. Takalar saat ditangani oleh polres Takalar namun masih menjadi pertanyaan besar tentang kelanjutan penanganan kasus tersebut”, kesal Yayat

Lanjutnya, kami menduga ada upaya untuk menutupi kasus tersebut serta kami melihat ada konspirasi yang di bangun oleh polres Takalar dengan pihak yang terlibat dalam pembangunan IPAL dan MCK di Kab. Takalar.

Massa aksi juga meminta agar Kepala Dinas PUPR Takalar beserta pihak yang terlibat dalam pembangunan tersebut yang di duga korupsi agar segera di tangkap dan di adili.

Bukan hanya itu, mereka juga meminta agar Unit Tipikor Polres Takalar segera mungkin harus di evaluasi sebab melihat kinerja Polres Takalar dalam menangani kasus khususnya tipikor.

Beberapa jam usai menyampaikan pendapat, jenderal lapangan menghimbau massa aksi untuk bergeser ke titik evaluasi untuk aksi lanjutan terkait dengan kasus tersebut.

“Aksi yang kami lakukan hari ini adalah aksi pertama dan kami akan melakukan aksi lanjutan dikemudian hari dengan jumlah massa yang lebih banyak agar supremasi hukum yang jelas mampu di tegakkan”, pungkas Yayat