oleh

Sambut Idul Adha 1443 H, Musala Miftahul Jannah Pademangan Gelar Pengajian dan Silaturahmi

JAKARTA UTARA, koranmakassarnews.com — Mengusung tema “Dengan menyambut hari raya Idul Adha 1443 H kita kuatkan ukhuwah islamiyah, eratkan tali persaudaraan, untuk keharmonisan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”, pengurus musala Miftahul Jannah menggelar pengajian dalam bentuk acara silaturahim antar ulama, tokoh masyarakat dengan sejumlah Ormas Islam.

Pengajian yang dihadiri oleh tokoh-tokoh besar yaitu M.Iqbal DPW Front Persaudaraan Islam (FPI) Jakarta Utara, Ust. Aswad Firmansyah Hanafi, S.Pd., calon DPW FPI Jakarta Utara, dan perwakilan dari Nahdatul Ulama (NU) serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) digelar di musala Miftahul Jannah Kampung Muka RT-05, RW-09, kelurahan Ancol kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (26/6/2022).

Sebanyak kurang lebih 60 orang jamaah hadir dalam acara yang kepanitiaannya diketuai oleh Ust. Karyono dari DPC FPI Pademangan yang ditunjuk oleh Ketua Pengurus Musala Miftahul Jannah, Bapak H. Mappe Ali.

Sejumlah tokoh dari sejumlah Ormas di kelurahan Pademangan hadir memenuhi undangan, di antaranya perwakilan dari FPI, NU, MUI, Ketua Banser Pademangan, ketua FKDM, Panitia Hari Besar Islam (PHBI), tokoh masyarakat dan tokoh pemuda wilayah Pademangan, antara lain Ketua LMK Bapak Komarudin, Ketua Majelis Istigosah Bapak Jumono, Ketua FKDM Bapak Fanata Gama, dan Ketua masjid Pademangan Bapak Ust. Heri Supriyanto.

Menurut Ketua Pengurus Musala Miftahul Jannah, H. Mappe Ali, silaturahim ini sengaja dilakukan guna membangkitkan semangat berkorban hari raya Idul Adha dan memperkuat ikatan persaudaraan antara umat Muslim untuk mengawal dan mendukung program pemerintah.

baca juga : FPI Makassar Desak Pemerintah Kota Segera Terbitkan Perda Larangan LGBT

“Kesempatan ini juga dimanfaatkan sebagai wadah untuk memberikan masukan-masukan dari Ketua DPW FPI Jakut, Ketua Banser, Kader RW, Ketua PHBI, dan Ketua Ormas FKDM guna perbaikan-perbaikan ke depan berkaitan juga tentang isu-isu yang berkembang di masyarakat,” ujar H. Mappe Ali.

“Kita bisa sharing bersama, menjalin kerja sama mengingat betapa pentingnya kerja sama tersebut untuk menyamakan persepsi dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat,” tandas H.Mappe Ali.

(Frans Tutul)