oleh

Satu Dari Dua Tersangka Pelaku Perampokan Toko Kelontong di Makassar Berhasil Diringkus

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Aksi perampokan di salah satu toko kelontong di Jalan Singa, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar akhirnya diringkus oleh Tim Jatanras Polrestabes Makassar

Videonya sempat viral di sosial media (sosmed) pelaku berbelanja di warung korban kemudian melakukan pencurian dengan mengancam dan menodongkan badik kepada karyawan

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib, Terkait adanya peristiwa pencuri dengan kekerasan yang terjadi pada tanggal 28 Agustus 2023 pukul 00.30

“Sebagaimana yang viral melakukan pencurian di salah satu toko. Dan Alhamdulillah tentunya kami dari Polrestabes Makassar bisa melakukan pengungkapan terhadap pelaku inisial AS (21) yang merupakan warga kecamatan Tamalate” ungkap Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat Press Release di Aula Mapolrestabes Makassar, Senin (28-8-2023) sore tadi

Lanjut Ngajib, dari hasil penyelidikan kita dapatkan yang bersangkutan melakukan beberapa tindak pidana dengan kekerasan, ada dua laporan polisi yang dilakukan oleh pelaku dan terhadap pelaku kita terapkan pasal 365 KUHP.

“Untuk penangkapan di daerah Mallengkeri, peranannya pelaku utama dalam CCTV itu membawa badik kemudian melakukan ancaman terhadap korban pemilik toko tersebut” kata Ngajib

Jadi uang yang diambil digunakan untuk foya-foya, dan juga diantaranya digunakan untuk membeli narkoba. Dari hasil tes urin terakhir yang bersangkutan terbukti menggunakan metavitamin.

“Untuk nilai yang diambil 4 juta rupiah, saat ini untuk barang bukti masih dilakukan pencarian dan juga melakukan pengejaran terhadap tersangka atau pelaku berinisial F yang sampai saat ini masih DPO, jelasnya Mokhamad Ngajib.

baca juga : Viral, Dua Pelaku Rudapaksa Gadis Disabilitas Diringkus Polisi

Pelaku sudah merencanakan aksinya, Karena melihat bahwa toko tersebut itu buka sampai larut malam sebenarnya sudah melebihi dari pada jam operasional untuk menjual barang barang.

“Pada saat kita lihat di cctv, pelaku ini masuk ke toko dengan santai kemudian berapa kali bolak balik kemudian juga ada disitu melihat kondisi dari pada lokasi pada saat sepi, memungkinkan untuk melakukan tindakan barulah melakukan pengancaman dan mengambil barang yang di lokasi” kata Mokhamad Ngajib