oleh

Selama 10 Hari, Pencarian 6 ABK Kapal TB Muara Sejati yang Hilang Dihentikan

TAKALAR, KORANMASSAR.COM — Kepala Kantor SAR Tanjung Pinang, Slamet Riyadi akhirnya dengan berat hati mengumumkan penutupan pencarian 6 ABK Kapal TB Muara Sejati yang hilang di perairan Selat Karimata, setelah penambahan 3 hari sehingga genap hari ke 10.

Meski pencarian dihentikan namun tim SAR tetap melakukan pemantauan dilokasi tenggelamnya Kapal TB Muara Sejati yang hilang kontak sejak Jumat 30 Desember 2022 lalu.

” Saya sangat berat hati memberikan info penutupan secara resmi ke pihak keluarga melalui bang Muslim Tarru, saya ucapkan turut prihatin dan berduka atas musibah yang menimpa ABK Kapal TB Muara Sejati yang sampai saat ini belum kami temukan keberadaannya”, ucap Kakansar Tanjung Pinang, minggu (8/1/23) melalui whatsapp.

Lanjut Slamet Riyadi, penutupan memang dilakukan tetapi pemantauan tetap lanjut, ketika ada info tentang korban ini maka pihaknya akan segera melakukan tindakan.

Hari Kesepuluh, Tim SAR hentikan pencarian 6 ABK Kapal TB Muara Sejati yang hilang

“Kami juga tetap bekerja sama dengan beberapa elemen termasuk masyarakat dan nelayan yang biasa keluar mencari ikan sudah kami beritahukan semua, tapi untuk sementara ini mereka semua belum ada yang melaut karena cuaca ekstrem, kami berharap semoga 6 ABK yang hilang ini bisa ditemukan secepatnya, aamiin.”, harap Slamet Riyadi.

Sementara keluarga ABK asal Takalar, Muslim Tarru membenarkan bahwa memang pihak Tim SAR dari Tanjung Pinang telah memberitahukan penutupan ini melalui telepon langsung dari Kakansar Tanjung Pinang sekitar pukul 20.00 wita malam ini.

“Namun besar harapan kami dari pihak keluarga agar pemantauan yang dijanjikan tetap dimaksimalkan ketika ada info atau ada tanda-tanda tentang keberadaan 6 ABK yang hilang ini”, harap Muslim Tarru.

Informasi tersebut Muslim juga sudah menyampaikan ke group wa agar pihak keluarga mengetahui penghentian pencarian 6 ABK Kapal Muara Sejati.

baca juga : Pj Bupati Takalar Instruksikan BPBD Pantau Pencarian Warganya di Kapal TB Muara Sejati

“Apa daya kami tidak bisa memaksa dan kami terima ketika ada pengumuman seperti ini dan pihak perwakilan 6 keluarga ABK juga sementara ke Jakarta untuk memenuhi undangan perusahaan yang akan melakukan pertemuan besok pagi”, tambah Sekretaris PD IWO Takalar ini.

Muslim juga menyampaikan bahwasanya pihak keluarga semua masih fokus untuk melakukan pencarian dan khusus kepada kapten kapal yang telah lalai menjadi nakhoda meski ini musibah tetapi dia tetap harus bertanggung jawab atas kelalaiannya ini.

“Pesan saya kepada Kapten Kapal yang selamat, jangan jadi pemimpin ketika kau takut mati karena melindungi anggota itu sudah tugas seorang pemimpin, penuhi kewajibanmu dengan mempertanggung jawabkan tindakanmu ini”,  tegas Muslim Tarru. (*)