MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Hasania bersama Sri Rahayu putrinya tiba dari Majene untuk menghadiri pernikahan keluarga di Makassar pada Jumat (23/7) pekan lalu kemudian mereka pun menginap d rumah kakaknya di Jalan Daeng Tata 3 Kota Makassar.
Keesokan harinya Sabtu (24/7) usai shalat Maghrib, pukul 18.30 WITA, Sri Rahayu meninggalkan kost kakaknya tanpa izin dengan hanya membawa handphone, juga tidak membawa dompet dan barang apapun.
Sejam kemudian, Sri Rahahyu meminta untuk dijemput di depan UNM. Namun ketika dimintai mengirim lokasi penjemputan (sendlok), HP Sri Rahahyu tidak lagi aktif
Atas perisitiwa tersebut, pada hari Minggu (25/7), keluarganya pun melaporkan kehilangan Sri Rahayu ke Polsek Tamalate.
Namun hingga hari ini, Jumat (30/7) belum ada kabar dimana keberadaan dari Sri Rahayu.
baca juga : Tim SAR BTB Enrekang Terus Melanjutkan Pencarian Orang Hilang yang Hanyut Di Sungai Saddang
Fahmi Salam, kakak Sri Rahayu menyampaikan bahwa segala upaya telah lakukannya untuk menelusuri keberadaan adiknya.
“Kami minta tolong bagi yang melihatnya untuk segera melaporkan ke kami, Ibu di rumah tidak berhenti menangis karena kehilangan putri semata wayang kesayangannya”, ungkap Fahmi.
Hingga berita ini tayang, pihak kepolisian belum bisa dikonfirmasi terkait hilangnya Sri Rahayu. (*)