oleh

Tak Memenuhi Syarat, Tiga Cabor Dinyatakan Gagal Bertanding Pada PORKOT Makassar ke VIII

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Untuk kelancaran Pekan Olahraga Kota (Porkot) ke Vlll, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar terus melakukan pemantapan persiapan.

Salah satunya dengan menggelar rapat koordinasi bersama koordinator kecamatan (korcam) yang ada di Kota Makassar. Agenda itu berlangsung di Kantor KONI, Jl Kerung-Kerung, senin (5/6/23).

Humas KONI Makassar, Agus Suherman menjelaskan, dalam rapat tersebut dibahas perlombaan apa saja yang akan dipertandingkan dalam Porkot.

“Dari 31 Cabor yang akan dipertandingkan pada ajang Porkot Makassar ke VIII 2023 tiga diantaranya dinyatakan gagal bertanding,” kata Agus.

Ketiga Cabor yang gagal diperlombakan, diantaranya kriket, bola tangan dan cabor dayung.

Agus pun mengungkapkan, alasan ketiga cabor ini tidak diikutkan dalam Porkot Makassar yang ke Vlll. Syarat bagi cabor yang akan mengikuti pertandingan, minimal diikuti 10 kecamatan.

“Sedangkan ketiga cabor ini setelah dilakukan verifikasi tidak mencapai jumlah kouta kecamatan,” terang Agus.

Agus melanjutkan, sehingga dari total 31 Cabor. Kini menjadi 28 Cabor yang dipertandingkan pada event olahraga akbar itu.

baca juga : Ketua KONI Makassar Harap Pekan Olahraga Kota ke VIII Lebih Berkualitas

Kendati ketiga Cabor ini dinyatakan tidak dipertandingkan nantinya. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan ada kelas-kelas dari cabor tertentu juga tidak lolos mengikuti pertandingan.

“Bisa saja kelas-kelas tertentu tidak bisa mengikuti pertandingan karena tidak memenuhi syarat, walaupun induk cabornya lolos sebagai peserta pertandingan,” terang Agus.

Tak lupa dia memberikan contoh, misalkan kelas-kelas tertentu yang dimaksud yaitu kelas perorangan atau beregu, jika pesertanya kurang dari enam kecamatan maka otomatis gugur atau tidak dapat menjadi peserta Porkot Makassar yang ikut dipertandingkan. (*)