oleh

Tangani Covid19 Melalui Edukasi Aktif, Satpol PP Makassar Mulai Dibekali

koranmakassarnews.com — Dalam upaya percepatan menekan penyebaran virus corona, Pemerintah kota Makassar memberikan pembekalan kepada 300 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bidang Linmas dan Laskar pajak Bapenda, di Ruang Sipakatau Lantai Dua Balai kota Makassar, Sabtu (4/7/2020) kemarin.

Peserta pembekalan ini merupakan Tim Edukator yang selanjutnya berfungsi sebagai penyampai pesan pesan positif ke masyarakat.

Kasatpol PP kota Makassar Iman Hud menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan bagian dari program Trisula yang digaungkan pemerintah provinsi Sulsel dalam mengatasi Covid 19, yakni massiv tracing, intensif testing, dan edukasi aktif.

“Kegiatan ini ialah bagian dari edukasi aktif pembekalan materi dan pengetahuan kepada para tim edukator yang nantinya turun ke masyarakat untuk memberikan pemahaman yang benar seputar covid19, sehingga tidak ada lagi persepsi negatif atau informasi informasi tidak jelas (hoax) yang bisa membuat masyarakat resah.” ujarnya.

Melalui upaya pendekatan secara persuasif dan humanis, Tim edukator ini kata Iman akan merespon dengan cepat informasi menyesatkan terkait Covid 19 di kalangan masyarakat, Ia mencontohkan isu penolakan rapid tes dan pengambilan paksa pasien Covid19,

“Para edukator covid ini dibekali oleh para narasumber kompoten dibidangnya dari ahli epidemiologi dan ahli pemerintahan sehingga tim edukator mampu menyampaikan pesan pesan pemerintah ke masyarakat tetang pemahaman yang benar mengenai Covid19.” katanya.

Sementara Ahli Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin yang juga Wadek Bidang Akademik Riset dan Inovasi Ansariadi, M.Sc.PH.,PhD menjelaskan bahwa pada prinsipnya adalah bagaimana cara menyampaikan edukasi ke masyarakat agar mereka memiliki presepsi dan prilaku yang benar terhadap pencegahan Covid 19.

“Linmas Satpol PP selaku tim edukator melalui kegiatan ini mereka bisa memiliki pengetahuan mumpuni tetang covid19 dan bisa menyampaikan kepada masyarakat secara umum sehingga masyarakat bisa berpartisipasi dalam pelaksanaan tes, tracing dan isolasi melalui edukasi yang benar, baik melalui media sosial maupun secara langsung.” ujarnya.

Asriadi mengatakan program ini telah berjalan, namun dibutuhkan percepatan dan edukasi terkait covid harus sampai hingga ke akar rumput.

baca juga : Masa PSBB Kota Makassar, Satpol PP Tegur Beberapa Pemilik Usaha Makanan

“Satpol PP linmas ini bisa menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi sehingga membantu pemerintah dalam melacak PDP, ODP di wilayah RT/RW kemudian mengedukasi pentingnya melakukan isolasi mandiri.” lanjutnya.

Dari pengamatan Asriadi, peningkatan kasus Covid 19 di Makassar terjadi pasca lebaran Idul fitri sehingga orang yang positif harus segera ditemukan supaya tidak terjadi penyebaran berlanjut.

“Kalau kita lihat memang setelah lebaran mulai penyebaran berlanjut agak lebih cepat dibanding PSBB, itu sebabnya terjadi peningkatan jumlah kasus, sekarang hampir 100 perhari. Nah dengan program ini, orang yang positif ini harus segera ditemukan, kemudian diisolasi supaya tidak terjadi penularanan berlanjut.” tutupnya.(Ilho)