oleh

Tidak Ada Perhatian Dari Pemerintah, Penderita Gizi Buruk di Makassar Meninggal Dunia Di Rumahnya

koranmakassarnews.com — Anak yang bernama Muh. Asbar yang berusia 6 tahun akhirnya meninggal dunia karena menderita gizi buruk. Korban meninggal saat dirawat dirumah neneknya karena keterbatasan biaya.

Menurut orang tua almarhum, Muhammad Basir yang hanya bekerja sebagai cleaning service, ia bersama keluarga memutuskan untuk merawat anaknya dirumah karena ketiadaan biaya untuk menanggung biaya perawatan dirumah sakit. Almarhum menderita gizi buruk sejak berusia 1 tahun.

Terakhir almarhum dirawat di Rumah Sakit Umum Daya. Karena keterbatasan alat, dan fasilitas, akhirnya pihak rumah sakit umum Daya merujuk almarhum untuk melanjutkan perawatan di Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudirohusodo, pungkasnya.

“Namun karena alamat Kartu Keluarga (KK) beda dengan alamat yang tertera alamat pada Kartu Indonesia Sehat (KIS) milik almarhum, pihak rumah sakit umum Wahidin Sudirohusodo menolak untuk merawat anak saya, dan akhirnya kami bawa pulang ke rumah untuk dirawat, terang Basir sambil menitikkan air mata, selasa dini hari (29/10/19).

Keluarga korban juga menyayangkan, dengan tidak adanya perhatian dari pemerintah setempat, serta dinas terkait sejak anaknya menderita gizi buruk.

baca juga : Selamatkan Anak Makassar, TP PKK Kota Makassar Gelar Kampanye Imunisasi

“Tidak ada sekali perhatian, serta bantuan dari pemerintah ini pak, hanya petugas posyandu yang sesekali menanyakan keadaan almarhum,” kata Hasrah ibu korban.

Saat ini jenazah disemayamkan dirumah duka, jalan Toddopuli 6. Samping Masjid Jannatul Iman (jalan Borong Indah 10) kelurahan Kassi-kassi kecamatan Rappocini kota Makassar.

Rencananya akan dimakamkan hari ini (29/10) di Bontoramba kabupaten Takalar. (*)