MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Sedikitnya 25 aktivis perwakilan Ormas Islam Sulsel hadir dalam kegiatan Konferensi Pers Harakah Habib IB dan Ulama di Kota Makassar yang digelar di Warkop Sinonim Jl. Topas Raya Kota Makassar, Jum’at siang (10/9/2021).
Konferensi pers yang mengusung tema hentikan kriminalisasi Habaib, ulama dan aktifis islam, tegakkan keadilan dan tumbangkan kezaliman ini, dipimpin langsung oleh Ketua DPW Front Persaudaraan Islam (FPI) Kota Makassar, Habib Ja’far Al Habsy yang juga sebagai Ketua Tim Harakah Habib IB dan Ulama.
Beberapa petinggi Ormas Islam di Makassar turut hadir mendampingi Ketua Tim Harakah Habib IB dan Ulama, diantaranya Ketua DPD HILMI Sulsel Habib Muhammad, Ketua HILMI Kota Makassar Ir. Muh. Nasrun, Kokam Muhammadiyah Kota Makassar Ust. Abdul Samad, Sekertaris DPW FPI Kota Makassar Ust. Saiful Al-Ayyubi, Ketua BAT FPI Sulsel Ust. Subhan, Ketua LPAS/ Ketua Alumni PA 212 Sulsel Ust. Siddiq, dan perwakilan Garuda Kota Makassar Abdurrahman.
Dalam kesempatan itu Ust. Abdul Samad, Kokam Muhammadiyah Kota Makassar membeberkan bahwa proses hukum atas kasus yang menimpa para mantan petinggi FPI, yakni Habib Muchsin Al Habsy, Ust. Agussalim dan Ust. Abdurrahman terkesan dipaksakan. Selama ini, ketiga petinggi FPI ini tidak pernah terlihat berniat melakukan kekacauan di negara ini khususnya Kota Makassar. Pemaksaan terhadap kasus ini memperlihatkan bahwa Pancasila sila ke-5 tentang keadilan sosial sudah tidak berlaku lagi di negara ini.